Adyla Rafa Naura Ayu atau kerap disapa Naura Ayu merupakan penyanyi kelahiran 18 Juni 2005. Ia melangkah ke dunia hiburan mengikuti jejak sang ibu, Riafinola Ifani Sari, atau yang dikenal dengan Nola Be3.
Naura Ayu memulai kariernya sebagai penyanyi cilik pada 2014 silam. Ia mengeluarkan sebuah album studio bertajuk Dongeng dan berhasil meraih penghargaan sebagai Album Anak-Anak Terbaik dari Anugerah Musik Indonesia 2015.
baca juga: Salah saat Nyanyi di Istana karena Ear Monitor Eror, Naura Ayu Minta Maaf |
Sederet prestasi pun telah Naura Ayu raih sejak awal kariernya. Salah satunya adalah penyanyi anak pertama yang berhasil meraih triple platinum dengan album Katakanlah Cinta yang terjual sebanyak 500 ribu keping CD.
Medcom.id mendapatkan kesempatan untuk mengulik perjalanan Naura Ayu yang memulai kariernya dari penyanyi cilik hingga sekarang menjadi aktris muda di Indonesia. Ternyata ada banyak hal yang dihadapinya selama menjalani proses transisi di industri hiburan tanah air.
Naura Ayu mengawali kariernya sebagai seorang penyanyi cilik. Bagaimana kamu melihat dirimu yang sekarang?
Karier aku memang berawal dari penyanyi cilik dan itu semua dari keinginan aku, dari kecil aku juga bermimpi menjadi seorang penyanyi, musisi, seniman, atau pun performer idol yang bisa dibilang mau belajar banyak sama serba bisa dan memang dari kecil mimpi aku tuh masih sama kayak sekarang dan dari kecil karena emang anaknya sangat suka bermimpi, aku mulai belajar untuk commit mengejar cita-cita itu.
Aku ngerasa perlahan-lahan bisa mulai achieved apa yang aku impikan dan banyak hal-hal yang aku nggak expect, udah terjadi sekarang tuh ternyata pernah menjadi bagian dari mimpi yang menurut aku nggak mungkin. Jadi, untuk sekarang aku melihat diri aku bisa menghargai setiap anak tangga yang aku lewatin.
Sejak kapan minat terhadap musik itu muncul? Dan bagaimana kamu mengaplikasikan dan merealisasikan hal tersebut?
Aku minat terhadap musik itu muncul dari kecil. Kebetulan mamah kan penyanyi, kakek nenek aku yang dari mamah sangat dekat dengan musik. Keluargaku dari mamah tuh dekat dengan musik dan dari kecil aku suka banget Disney. Jadi emang my surrounding apa pun yang dengar, (dan) tonton itu ada kaitannya dengan musik atau bernyanyi.
Nah, karena aku memang dari kecil punya mimpi dan kebetulan musik adalah salah satu cara untuk aku mengembangkan bakat aku yang tadinya cuma hobi. Jadi, aku sadar aku suka sama musik itu dari aku umur 2-3 tahun. Aku nonton film Sound of Music dimana aku di interested untuk menjadi seorang penyanyi yang serba bisa. Bisa akting, nari, dan nyanyi pastinya.
Aku tuh minta ke mamah sama papah, kalau dulu kan pas umur 2-4 tahun nyanyi-nyanyi sendiri di rumah karena kebetulan aku pemalu banget. Nenek aku kepala sekolah dan dia tuh suka ngadain lomba nyanyi di sekolah gitu. Aku pengin ikut lomba-lomba udah didaftarin nih, tapi begitu udah giliran aku, aku nggak mau naik panggung, demam panggung. Pokoknya orang tua aku kalau ngeliat aku kecil tuh nggak mungkin banget, pede di atas panggung perform dan lain-lain.
Waktu umur lima tahun aku minta jadi penyanyi, nggak boleh sama mama papa. Akhirnya selama dua tahun sampai (umur) tujuh tahun aku buktiin. Aku nonton film-film musikal, broadway juga lewat YouTube dan nge-save ke iPad aku. Musikal-musikal yang aku tonton itu, ada Matilda, Sound of Music, Cats, dan mostly broadway production luar itu mengkontribusinya itu banyak (pemain) anak kecil. Jadi itu yang bikin aku pengin berkarya dan jadinya punya ambisi untuk bikin video sendiri yang bisa ngebuktiin ke mamah kalau aku pengin jadi penyanyi.
Bagaimana proses transisi dari penyanyi cilik menjadi penyanyi remaja? Boleh diceritakan perbedaan dan perasaan yang dirasakannya.
Alhamdulillah, dibilang gampang nggak, dibilang lancar insya allah, tapi emang mungkin ada beberapa hal yang harus benar-benar aku matengin, aku persiapkan lebih dan aku ngerasa harus banyak sabar-sabar juga. Mungkin orang dulu kan takutnya adalah orang-orang nggak bisa kalau aku udah jadi penyanyi remaja.
Jadi, aku cuman ngerasa itu the only suffer, atau the only beban, yang akan aku lewatin tapi ternyata setelah itu nggak sesulit itu, aku kira itu kayak yang susah cuma itu doang, tapi ternyata adalah begitu jadi penyanyi remaja, orang bisa nerima, karena pasarnya beda, jadi tuh punya kesempatan-kesempatan yang sebenarnya udah ditabung sebagai penyanyi cilik. Masih banyak orang yang kayak 'ini siapa sih? apa sih talentnya? perasaan lagunya baru dikit deh, nggak banyak lagi yang kedengeran'. Sementara mungkin mereka baru tau aku semenjak aku mulai akting, mereka kira aku aktor.
Jadi, memperkuat imej penyanyi itu susah untuk aku sekarang. Makanya aku harus usaha lebih keras lagi dan orang-orang tuh karena sekarang terpapar oleh social media, jadi aku merasa harus sedikit lebih oversharing tentang karier aku in the past, jadi aku bisa sharing juga dan aku nggak bilang sia-sia, cuman harus lebih effort lagi, lho.
Perbedaannya, aku ngerasa sekarang segala hal jauh lebih personal, perasaan personal aku lebih contribute aja karena mungkin waktu kecil ngerasa ya kerja aja, happy, enough. Tapi kalau sekarang di setiap karya yang aku keluarin, atau tema yang aku pilih, ada based through event yang udah aku lewatin, terus kayaknya ngerasa jauh lebih sensitif dan apalagi kan kalau punya karier itu personal life kita juga akan terekspos kan. Jadi, aku sangat menjaga hal itu. Perbedaannya di situ. Kalau dulu aku ngerasa protected dan yaudah kerja kerja aja.

Diketahui bahwa Naura Ayu kerap mengikuti teater musikal. Gimana awalnya bisa ikut hingga berperan di sana?
Aku emang ikut musikal dulu, awal-awal. Teater musikal itu adalah salah satu pembuktian aku ke mama papa kalau aku beneran pengin jadi penyanyi dan bisa. Banyak banget orang yang masih menganggap kalau aku tuh jadi penyanyi karena ada mamah papah, jadi tinggal keluarin album aja. Tapi sebelumnya, aku melewati tahap-tahap audisi-audisi untuk teater musikal. Malah pernah ada yang aku udah sampai latihan, musikalnya nggak jadi. Terus aku pindah audisi ke musikal yang lain ke musikal yang lagi berjalan juga. Jadi, aku punya experience untuk tampil di atas panggung (dengan) akting, nyanyi, nari, seperti mimpi aku pada beberapa tahun sebelumnya itu terjadi pada saat aku umur 7-8 tahun.
Terus akhirnya udah nih, aku udah main musikal, akhirnya mama papa terbukti kalau aku bisa jadi penyanyi dari aku yang mau baru dibikinin rekaman. Dan dari situ adalah album Dongeng terus pas aku umur 10 tahun ada konser pertamaku setelah setahun aku berkarier. Dan alhamdulillah aku nggak nyangka banget, just a year aku bisa konser dan tiketnya sold out dua hari. Aku ngerasa itu unreal banget karena itu kan mimpi yang aku pengin dari dulu dan sesuatu yang diragukan orang tua aku kan. Dan ternyata sampai sekarang orang tua aku sangat support dari awal aku berkarier dan aku bisa buktiin ke mereka. Walaupun beberapa hal udah banyak yang berubah sekarang dan mereka selalu ada buat aku dan support itu sesuatu yang sangat aku syukuri.
Bagaimana Naura Ayu mempersiapkan diri untuk 2024 ini sebagai seorang musisi?
Banyak banget hak yang aku persiapkan sebagai musisi karena aku ngerasa harus ngeluarin single yang banyak, harus aku imbangin sama karier akting aku juga. Sekarang tuh aku ngerasa banyak orang yang jadi tahu aku untuk diri aku doang, kayak 'Naura Ayu, iya tahu, akting ini, main series ini'.
Tapi sebenernya kan aku penyanyi, jadi aku ngerasa harus diimbangin tuh karya-karya yang aku keluarin atau aku kontribusiin itu harus imbang antara nyanyi sama akting. Jadi, aku pengin ngeluarin lebih banyak lagu lagi. Aku pengin coba untuk kolaborasi-kolaborasi sama musisi-musisi yang hebat juga dan jauh lebih senior di atas aku.
Bagaimana Naura Ayu melakukan proses kreatif dalam menghasilkan karya-karya musiknya? Apakah ada ciri khas tertentu di dalamnya?
Pokoknya karena aku emang musikal dan Disney, aku selalu pengin punya musik yang rasanya musikal, easy listening, dan mudah diterima juga sama orang-orang, dan bisa lebih universal artinya sebenernya dan bisa diterima semua orang.
Kalau Naura tuh musikal sudah ciri khasnya, lagunya up beat atau slow. Aku ngerasa itu udah path yang aku pilih.
Dari mana inspirasi Naura Ayu dalam bermusik?
Film-film klasik dan musikal, dan Disney juga. Karena aku ngerasa musik-musik yang klasik yang banyak ornamen alat musik ketimbang yang sekarang, banyak orang yang EDM dan lain-lain, tapi itu kan preference kan dan menurut aku itu keren dan bagus. Cuma kalau untuk musik aku lebih senang yang string, saxophone. Pokoknya yang benar-benar classic song musikal yang true music buat aku yang melodinya juga range-nya panjang lebar. Itu sih yang bikin aku pengin terus bermusik karena kan banyak ciri khas music dan aku pengin sesuatu yang baru and new.
Apakah ada sosok musisi yang ingin diajak berkolaborasi?
Kalau dalam negeri aku belum kepikiran ajak siapa untuk berkolaborasi, tapi kalau dari luar negeri, of course, aku pengin banget kolaborasi sama Olivia Rodrigo or Kim Tae-hyung, Jung-kook, or IU. Pokoknya banyak.

Tantangan apa yang dihadapi oleh Naura Ayu sebagai musisi muda di zaman sekarang?
Aku ngerasa sekarang sih, kan musik itu range genrenya banyak banget, cara menyanyi juga banyak sekali cara dan teknik yang bisa dipakai. Cuman tuh sekarang orang-orang begitu ada yang trending on going, misalkan yang lagi trending sekarang penyanyi festival. Begitu ada orang lain nyanyi dengan acara sendiri tuh langsung dinilai, 'oh lu nggak keren' karena nggak ngikutin yang lagi trending.
Apalagi kan anak-anak muda zaman sekarang apa-apa serba trending di sosmed serba viral kan. Aku sempat ngerasain juga dibandingin dengan karena musik aku dan pilihan musik aku. Tantangannya sih itu ya, aku pengin buka mata orang-orang kalau musik itu another Language of love dan music is universal. Kalau mau terima silakan, kalau nggak yaudah it's your choice to choose.
Apa harapan Naura Ayu untuk industri musik Indonesia ke depannya? dan pesan untuk musisi muda yang ingin mulai berkarya?
Semoga semakin berwarna, semakin sukses, dan semakin bisa menyelamatkan banyak kehidupan orang apalagi kan sekarang banyak lagu-lagu yang menginspirasi.
Untuk musisi muda yang ingin mulai berkarya, semangat. There are no unlimit dari setiap langkah yang mau kamu ambil. It's never late to start, and it's never late to thinking ur decision. Jadi, do what you want speak term music from your heart to your song.
Apakah ada ketakutan ketika awal mulai berakting? dan bagaimana cara Naura mengatasinya?
Sebenernya pada saat awal aku akting film pertama aku adalah Naura & Genk Juara. Itu benar-benar cuma jadi diri aku sendiri dan sangat mudah. Dancer-dancer juga (dari) aku, yang nyiptain musik juga aku, terus yang bikin scoring filmnya juga om Andi rianto, dari awal aku berkarier udah ada selalu terlibat dalam lagu-lagu aku dan konser dongeng. Naura & Genk juara itu safe zone aku, bahkan the castest. Jadi it's pretty easy, aku masih ngerasa di dalam my owness pada saat itu, i was super okay.
Begitu Doremi & You ketemu sama banyak orang baru, cast-castnya juga baru, tapi masih di dalam safe zone karena ciptain lagu-lagunya adalah ciptain lagu aku biasa, Om Alan Omata, yang sekarang juga Om Andi Rianto, choreographernya juga (dari) aku. Jadi, masih ngerasa, oh masih deket lah sama karier-karier aku sendiri dengan karya-karya aku. Kalau aku berproses dalam konser Dongeng dan lain-lain masih ngerasa deket.
Tapi begitu aku ganti imej, aku ikut syuting sama sebuah PH film yang belum pernah aku masuk dalam zone-nya, untuk My Nerd Girl. Aku bener-bener ngerasa kaget, bener-bener dari nol kenalan sama orang baru, termasuk cast-castnya. Di situ aku belajar untuk tumbuh dewasa lagi karena dulu kan sama mamah, semuanya sama my own circle aja. Tiba-tiba syuting My Nerd Girl, aku nggak ditemenin mamah, aku ada asisten, tiap hari syuting sendiri, sama cast-castnya juga baru kenal di situ.
Mostly banyak lebih tau dari aku, walaupun seumuran yang kayak hidupnya udah mandiri. Aku kayak harus terbiasa dengan ini. Sampai akhirnya sekarang tuh udah bisa kerja dan pergi sendiri. Awalnya cuma takut adaptasinya dan ragu. Pikiran itu, takut dan ragu, bisa ngaruh ke akting aku juga. Apalagi aku kan penyanyi, ditawarin series yang ceritanya challenging banget, terus aku jadi pemeran utamanya. Sempat juga dong pastinya di underestimate, tapi alhamdulillah udah dua season aku jadi karakter Rea, jadi aku seneng sih.
Sebagai seorang penyanyi dan aktris, bidang apa yang lebih nyaman untuk dikerjakan atau lebih passion? boleh tolong dijelaskan.
Dua-duanya sama sih, cuman aku lebih seneng jadi penyanyi. Kalau jadi seorang aktris butuh komitmen, penyanyi juga, cuman kalau jadi aktris setiap nerima judul atau job yang ditawarin butuh komitmen yang luar biasa untuk diri sendiri. Karena selama beberapa bulan, harus mau untuk work everyday, berangkat pagi pulang pagi, and then adaptasi sama cerita tersebut. Belajar karakter baru. And it's something new everytime you receive a job it is always something new. Everytime you receive new production it's always something new.
Kalau jadi penyanyi kan lebih enak ya, yaudah kalau udah nemu your own phase gitu dalam bermusik, jadi tiap ciptain lagu atau apa it feels more safer, and becoming up performer, if you love performing, it feels more safer, same goes to acting, cuman akting aku ngerasa lebih banyak tantangannya.
Sebenernya genre film/serial seperti apa yang ingin Naura Ayu bintangi? Jika ada karakter impian juga boleh diceritakan.
Aku sebenernya pengin banget main film horor atau psycho thriller, kayak film Orphan, aku pengin banget jadi karakter kayak Esther, psycho but looking sweet. Bener-bener no emosion sama sekali tapi ternyata dia kejam banget. Aku ngerasa terakhir yang bisa buat karakter kuat itu cuma Rumah Dara, itu bener-bener incredible dan aku pengin banget film kayak gitu. Atau aku pengin banget film jadul, kayak film 3 Dara zaman dulu, atau remake Sound of Music versi Indonesia, musikal, terus ngambilnya itu era 60-an, aku mau banget. Itu aku mau banget.
Bagaimana Naura Ayu membagi waktu sebagai seorang penyanyi dan aktris yang cukup produktif di dunia hiburan Indonesia?
Sebenernya bisa diatur dan aku juga tau diri aku tuh kuatnya seberapa dan energi aku juga bisa nampung sampai berapa kerjaan. Kalau aku ngerasa cukup untuk dua produksi aja aku its enough, karena beberapa kali kerjaan aku ngegagalin aku sama keluarga aku liburan. Jadi semuanya bisa diatur dengan baik, dan bisa dilakukan dengan fair dan imbang.
Untuk saat ini, apa yang Naura Ayu sedang fokuskan dan kembangkan di dalam dirimu?
Aku ingin fokus untuk jauh lebih dewasa lagi, lebih baik, pribadi yang hati-hati dalam membuat keputusan. Dan aku pengin jadi pribadi yang jauh lebih siap menghadapi semua tantangan yang akan aku lewati selama aku menjadi penyanyi atau aktris ini.
Aku siap untuk menerima job baru yang banyak yang bisa membantu karier aku juga dan membuktikan kalau aku bisa bagi musik aku dengan cara aku ke banyak orang, apalagi ke dunia. Cuma aku ngerasa musik K-pop dengan bahasa mereka dengan gaya lagu mereka itu bisa bikin malah sekarang pasar K-pop satu dunia bisa dengerin. Aku berharap banget nanti one day aku bisa bawa pasar industri (musik) Indonesia ke dunia juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id