Konser bertajuk Muse: Live in Jakarta yang digelar di Carnaval Ancol, Jakarta, pada Jumat, 19 September 2025 menjadi momentum bersejarah sejak terakhir kali mereka tampil di Tanah Air pada 2007 silam.
Sejak pukul 18.00 WIB, lautan penonton yang didominasi outfit serba hitam sudah memadati area konser. Antusiasme yang mengendap selama hampir dua dekade itu akhirnya terbayar saat Matt Bellamy, Chris Wolstenholme, dan Dominic Howard naik ke atas panggung tepat pukul 19.30 WIB.
| Baca juga: Indonesia Raih Penghargaan Pertama di Busan International Film Festival 2025 |
Matt Bellamy langsung menggebrak dengan raungan distorsi gitar 8-string, membuka penampilan dengan “Unravelling.”
Tanpa basa-basi panjang, sang frontman menyapa singkat, “Hallo Jakarta,” yang sontak disambut riuh penonton.
Ledakan energi semakin meledak ketika Muse melanjutkan dengan “Hysteria” dari album Absolution (2004). Lagu itu menjadi momen sing along massal yang menggema di udara Ancol.
Tak memberi ruang jeda, mereka langsung menancap gas dengan “Stockholm Syndrome,” mempertegas identitas musikal Muse yang penuh ledakan dan kejutan.
Muse sendiri dikenal lewat perpaduan unik yang memadukan genre musik alternative rock, progressive rock, heavy metal, hingga sentuhan elektronik eksperimental yang khas.
Selama lebih dari tiga dekade bermusik, Muse telah tampil di lebih dari 50 negara dan terus memikat jutaan penggemar lewat aksi panggung dengan visual yang megah, dan eksplorasi musikal fresh di setiap konsernya.
Kehadiran Matt Bellamy cs kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada Mei 2026 mendatang.
| Baca juga: Guruh Gipsy Hidup Kembali di Synchronize Fest 2025 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
