Basis Barasuara Gerald Situmorang mengungkapkan bahwa mereka berencana membawakan lagu sisi B atau lagu tambahan yang tidak menjadi lagu utama dalam tur ini. Ia bercerita bagaimana mereka tidak pernah bisa membawakan lagu-lagu ini di festival musik kepada khalayak umum.
“Jadi, kita mainin, istilahnya B-sides, dan rencana ada lagu baru juga,” ungkap Gerald.
"Kalau kita main di festival musik lain (atau) di acara-acara yang kami lagi mainkan bulan ini, pastinya tidak bisa spesial kita mainin satu album full Jalaran Sadrah, dong," lanjutnya.
Mereka melakukan ini untuk menjawab keinginan para Penunggang Badai—sebutan penggemar Barasuara—yang ingin mendengar album Jalaran Sadrah sepenuhnya, tidak hanya lagu hit “Terbuang dalam Waktu” yang menjadi OST film Sore: Istri dari Masa Depan (2025).
“Banyak fans kami atau Penunggang Badai yang mengharapkan sekali (tampil) as a whole album Jalaran Sadrah,” ceritanya.
Gerald juga mengakui bahwa penampilan Barasuara di berbagai festival musik umum akhir-akhir ini mengharuskan mereka membawakan lagu-lagu hit. Melalui Tur Jalaran Sadrah Vol. 2, mereka bisa lebih fleksibel dalam mengatur setlist bagi para pendengar setia Barasuara.
“Tapi untuk acara ini, cukup bebas dan lebih fleksibel kita mengatur setlist-nya karena fans yang dateng, semoga ya, udah pada tahu (lagu-lagu album Jalaran Sadrah),” ujarnya berharap.
Barasuara mengatakan bahwa mereka akan membawakan dua set dalam tur ini: full band dan akustik. Mereka berharap hal ini akan menjadi sesuatu yang baru bagi para penonton tur akhir tahun nanti. Selain itu, Gerald mengungkapkan bahwa tur ini juga akan membawa lagu-lagu dari album sebelumnya.
“Materinya campur dari album 1, 2, 3, tapi album Jalaran Sadrah secara utuh pasti kami mainin,” tegas Gerald.
Gerald menambahkan bahwa konser ini akan dibawakan dalam durasi 90 hingga 120 menit di setiap pemberhentian tur. Durasi ini akan menjadi set terlama yang pernah dibawakan oleh Barasuara.
“Dan ini akan menjadi set terpanjang Barasuara selama konser. Satu setengah sampai dua jam,” ucapnya.
Selain lagu sisi B, Gerald juga mengungkapkan bahwa mereka akan membawakan lagu baru di samping trek-trek album Jalaran Sadrah. Mereka pun memutuskan untuk mengadakan set akustik untuk debut album terbaru Barasuara.
“Jadi sebenarnya ini emang sinkron, karena kami lagi ngerjain album akustik juga. Jadi, akan kami tampilin juga di saat show-nya nanti. Bersama dengan yang full band juga tetep (ditampilkan),” ungkap Gerald.
Album Jalaran Sadrah (2024) berisi sembilan trek, termasuk tiga lagu yang sudah duluan dirilis sebagai single, yakni “Terbuang dalam Waktu”, “Merayakan Fana”, serta “Fatalis”. Ditambah, lagu “Fatalis” sempat memenangkan piala AMI Awards 2023 untuk kategori “Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik”. Barasuara terus menemukan pendengar yang makin luas setelah lagu “Terbuang dalam Waktu” menjadi pengisi OST film Sore: Istri dari Masa Depan (2025).
Tur Album Showcase Jalaran Sadrah Volume 2 akan diselenggarakan di lima kota Indonesia yakni, Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, dan Jakarta mulai 5–20 Desember nanti. Tiket akan dijual melalui situs Loket.com mulai Rabu, 22 Oktober 2025. Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp175.000 (Cirebon, Purwokerto, Semarang), Rp200.000 (Bandung), dan Rp225.000 (Jakarta). Kapasitas penonton di setiap lokasi adalah sekitar 500–1.000 orang.
Band rock independen ini mengagendakan kegiatan temu sapa (meet and greet) serta sesi tanda tangan untuk para penonton yang hadir di Tur Album Showcase Jalaran Sadrah 2025. Barasuara mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebelum penampilan dimulai.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
