Penampilan The Panturas kali ini ditemani oleh Giriwangsa Tropical Unit sebagai band pengiring. Mereka menampilkan konsep musik tradisional Sunda dengan membawa gong, kendang, dan alat musik lainnya.
Konsep itu sesuai dengan tema album terbaru The Panturas yang bertajuk Galura Tropikalia yang dirilis kemarin, pada Jumat, 22 November 2024. Lagu-lagu yang ada di dalam album tersebut memakai bahasa Sunda, lho.
"Sebagai informasi, the Panturas baru saja merilis sebuah EP (album mini) berbahasa Sunda," ujar Bagus Patria.
Panggung The Panturas di Joyland Fest ini juga menjadi penampilan perdana mereka membawakan deretan lagu di album Galura Tropikalia.
| baca juga: Efek Rumah Kaca hingga The Panturas Siapkan Panggung Spesial di Joyland Fest Jakarta 2024 |
The Panturas membuka penampilannya dengan lagu "Lasut Nyanggut" yang merupakan track kedua di album Galura Tropikalia. Para penonton menyambut penampilan itu dengan antusias.
Setelah membawakan lagu kedua, yakni "Sangsara In Cumbia", Bagus Patria mengungkit kembali insiden pencurian saat The Panturas tampil di festival musik lain pada 2023 lalu. Ia bersyukur hal tersebut tidak terjadi di Joyland Fest.
"Alhamdulillah tidak ada copet (pencuri) di panggung The Panturas hari ini," kata Bagus Patria.
Kemudian, The Panturas melanjutkan penampilannya dengan beberapa lagu lainnya, seperti "Suling Bambu", "Tipu Daya", "Jimat", "Talak Tilu", hingga "Bentang Segara" yang dinilai sebagai lagu di album Galura Tropikalia yang paling sulit untuk dibawakan.
Pada awalnya, The Panturas hanya menyisakan dua lagu saja. Namun karena durasi masih tersisa, mereka meminta para penonton untuk memilih lagu selanjutnya.
Para penonton pun menyuarakan beberapa judul lagu dengan keras. Setelah melakukan pemungutan suara, The Panturas pun memilih lagu "Arabian Playboy".
Sementara itu, salah satu dari dua lagu yang dibawakan the Panturas adalah "Ya Mustafa" dari Warkop DKI. Lagu itu ditampilkan sebagai persembahan khusus untuk Indro Warkop serta mendiang Dono dan Kasino.
Para penonton semakin antusias melihat penampilan The Panturas setelah salah satu anggotanya, yakni Abyan Zaki atau kerap disapa Acin, turun panggung. Vokalis The Panturas itu duduk di depan panggung sehingga membuat para penonton menghampirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
