Mereka naik panggung tepat pukul 15.45 WIB. Ali membuka set dengan jamming intro yang langsung mengalir ke “Pulse”, track pembuka dari mini album terbaru mereka berjudul Patterns (2025).
Tanpa jeda panjang, Ali menggeber penampilan dengan single kedua mereka, “Downtown Strut”. Usai lagu tersebut, Daru sempat menyapa penonton Joyland yang tampak menikmati sore dengan duduk santai atau berdiri sembari berdendang.
"Hallo selamat sore Joyland Session, apa kabar semuanya? Di sore hari yang alhamdulillah cerah ini. Senang sekali setiap tahun bisa tampil di panggung Joyland. Lets get funky," tutur Daru dari atas panggung.
"Tanpa banyak basa-basi dan panjang-lebar lagi. Kami Ali dari Jakarta, let's get funky," lanjutnya.
Ali kemudian melanjutkan setlist dengan “Orient” dan “Abyadh Ashwad”, sebelum memasuki momen yang paling ditunggu-tunggu: lagu hits mereka, “Dance Habibie”, yang turut mengukuhkan nama Ali di kancah musik Indonesia dan internasional.
Penampilan mereka mencapai klimaks ketika Daru menutup set dengan membawakan lagu "Ya Shaams".
"Thank you Joyland Session. Kami akan menutup penampilan hari dengan lagu 'Ya Shaams', yang artinya matahari. Semoga tetap bersinar ya hari ini, terima kasih sekali lagi Assalamualaikum," tutup Daru.
Ali dikenal dengan karakter musik yang mereka sebut sebagai “Middle Eastern Beats with Southeast Twists”. Trio ini bukan nama baru di industri musik Tanah Air. John Paul Patton (alias Coki), yang selama ini dikenal sebagai bassis dan vokalis Kelompok Penerbang Roket, kini memegang posisi drummer. Aswandaru Cahyo mengisi peran bass sekaligus vokal, sementara Absar Lebeh, gitaris dari The Sigit mengisi posisi gitar setelah Kevin Septanto dari Elephant Kind hengkang pada awal 2023 untuk fokus pada proyek utamanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
