Ada berbagai cara agar musisi bisa mencuri perhatian pihak promotor untuk mengajaknya bergabung ke dalam jajaran penampil festival musik. Salah satunya adalah bergabung dengan festival musik berbasis showcase.
Satria Ramadhan, salah satu pendiri AXEAN Festival, mengatakan bahwa penampilan seorang musisi tidak menjadi faktor penting agar dilirik oleh promotor. Justru para musisi harus membangun relasi yang baik dengan para promotor, seperti mengobrol dan memulai percakapan dengan mereka.
"Sebenarnya yang justru penting bukan malah perform-nya ya. Jadi jangan terlalu terfokus pada penampilan yang baik. Tapi malah harusnya kalian berbicara ngobrol sama delegasinya," ujar Satria Ramadhan, salah satu pendiri AXEAN Music Showcase Festival, di Senayan Park, Jakarta Pusat, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
| baca juga: Bangga! Band Aceh Killa The Phia Tampil di Festival Metal Terbesar Dunia |
Menurutnya, dengan mengobrol bersama promotor bisa menjadi kunci agar diundang ke dalam festival musik. Hal itu karena peluang yang didapatkan cukup kecil jika hanya mengandalkan penampilan saja.
"Sebenarnya justru malah ngobrol-ngobrolnya itu yang akan menjadi kunci. Untuk menjadi pilihan mereka untuk diundang di festival mereka," ucap Satria.
"Jadi malah menurutku untuk perform-nya sendiri. Bisa jadi mereka nggak nonton. Karena kan mereka muter ya. Dan mungkin yang bisa ditambahkan juga," lanjutnya.
Meski begitu, para musisi bisa memulai penampilannya dengan lagu terbaiknya. Apalagi mengingat waktu yang terbatas dan akan ada banyak panggung dalam sebuah festival musik berbasis showcase.
"Untuk misalnya menyusun setlist juga. Mungkin untuk lagu pertama langsung dikasih lagu yang paling hits. Karena kita ga bisa berlama-lama untuk menahan mereka untuk nonton kita.
Karena mereka harus muter ke stage-stage lainnya. Itu sih mungkin salah satu tips," pungkas Satria.
Hal serupa juga disampaikan oleh, Piyapong Muenprasertdee, salah satu pendiri AXEAN Festival, yang menyebut bahwa para musisi bisa menjalin hubungan baik dengan promotor terlebih dahulu. Berbagai topik pembicaraan bisa dibuka sebagai bahan obrolan, seperti musik atau hal lainnya.
"Kita mulai mengobrol. Bisa tentang musik, bisa tentang baju mereka, bisa tentang sepatu mereka, apa saja," tutur Piyapong Muenprasertdee.
Para musisi tidak perlu khawatir dengan urusan bisnis karena itu bisa berjalan seiring waktu. Para promotor bisa saja menyukai musisi dalam hal musik atau justru secara kepribadiannya.
"Awali dengan persahabatan. Bisnis bisa mengikuti. Jika mereka menyukai musikmu, itu sudah menjadi nilai tambah. Tetapi jika mereka menyukaimu sebagai pribadi, mereka akan mencoba cara mereka sendiri jika mereka ingin bekerja sama dengan kamu. Jangan khawatir tentang itu. Itu jawabannya," jelas Piyapong Muenprasertdee.
Sebagai informasi, AXEAN Festival merupakan sebuah festival musik yang berbasis showcase dimana para musisi bisa memperkenalkan dan membangun koneksi baru dengan promotor, musisi, atau penikmat musik lainnya. Setelah menggelar selama dua tahun berturut-turut di Singapura pada 2022-2023, AXEAN Festival secara perdana akan digelar di Jimbaran Hub, Bali, Indonesia, pada 28-29 September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
