Setelah melewati masa pandemi, banyak acara musik yang mulai digelar didatangi banyak orang. Mulai dari festival hingga konser musik yang biasanya akan ada pada setiap bulannya.
Simhala Avadana, musisi sekaligus A&R (Artis dan Repertoar) dari label rekaman Trinity Optima Production, memiliki pemikiran serupa. Ia mengatakan bahwa saat ini sebagian besar masyarakat akan mendatangi berbagai festival musik di Indonesia selama 2024 ini.
"Kayaknya semua orang menyerbu sih festival-festival musik ini," kata Simhala Avadana kepada Medcom.id, Selasa, 9 Januari 2024.
| baca juga: Park Bo Gum dan Kim So Hyun Bakal Adu Akting di Drakor Baru 'Good Boy' |
Menurutnya, momen itu akan digunakan oleh berbagai pihak untuk membuat sebuah festival baru. Namun sepertinya, masyarakat akan lebih percaya dengan festival yang sudah memiliki rekam jejak yang jelas.
"Kalau menggila mungkin akan banyak yang mencoba bikin festival, tapi sekarang masyarakat udah lebih pintar lah, apalagi di kota besar, mereka memilih yang kredibel festivalnya," ucap Simhala Avadana.
Pasalnya, kalau dilihat sepanjang 2023, ada beberapa festival musik yang bermasalah. Mulai dari kasus penggelapan dana hingga kurangnya persiapan yang membuat acara musik itu batal. Alhasil, banyak pihak, terutama penonton yang telah membeli tiket, yang dirugikan karena hal tersebut.
Meski begitu, Simhala Avadana kembali melihat kepada festival-festival musik yang memang sudah memiliki nama dan dipercaya oleh masyarakat. Bahkan sejumlah festival ada yang telah berani menjual tiket lebih awal dengan waktu acara yang terbilang cukup jauh. Padahal musisi yang tampil dalam festival itu masih belum diketahui oleh penonton atau bisa dikatakan belum lengkap.
| baca juga: Ammar Zoni Menolak Bercerai, Irish Bella Tetap Ngotot Minta Pisah |
"Ada beberapa festival telah mengeluarkan early bird-nya setahun sebelum festivalnya ada. Bahkan dengan line up yang belum tau siapa saja. Cuman secara brand festival-festival ini memang sudah cukup kuat," ujar Simhala Avadana.
Hal itu pun yang membuatnya berpendapat bahwa festival musik bisa menjadi saingan dari konser tunggal yang digelar oleh seorang musisi. Pasalnya, dengan menyaksikan festival musik, penonton bisa mendapatkan banyak keuntungan, khususnya menyaksikan penampilan dari puluhan hingga ratusan musisi dalam beberapa hari.
"Menurut gue, dibanding mereka dateng untuk menyaksikan konser tunggal tuh sekarang lawannya lu bisa dapet tiga days pass terus lu bisa mendapatkan line up artist dalam satu kurun gitu," tutur Simhala Avadana.
Ia kembali mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam memilih festival musik. Hal itu mengingat telah terjadi pembatalan pada sejumlah festival karena beberapa faktor.
"Tapi ngebaca juga beberapa festival yang kayak batal segala macem, dari segi panitianya nggak beres dan EO-nya juga, itu juga banyak," tambah Simhala Avadana.
Namun, ia mulai menyadari bahwa akhir-akhir ini, telah terdapat filterisasi yang dilakukan terhadap festival musik. Mengingat tidak mudahnya dalam membangun acara musik tersebut.
Di balik itu semua, Simhala Avadana menyampaikan bahwa festival musik akan semakin menggila di Indonesia pada sepanjang 2024 ini. Meski tidak hanya festival musik lokal saja yang hadir, tetapi ia percaya bahwa masyarakat telah pintar dalam memilih sebuah acara musik.
"Serangan K-pop festival juga kan banyak, menurut gue makin iya juga, cuma masyarakatnya makin pintar memilih mana yang harus dia datengin," pungkas Simhala Avadana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id