“Klarifikasi terbuka terkait Surat Somasi Pertama tertanggal 30 April 2025, serta Surat Somasi Kedua & Terakhir tertanggal 16 Mei 2025 dari kuasa hukum PT. Melania Citra Permata (MECIMAPRO),” tulis pemilik akun X @airevsev, dikutip Medcom.id pada Jumat, 30 Mei 2025.
“Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf,” lanjutnya.
Pemilik akun tersebut juga melampirkan surat klarifikasi terbuka atas hal-hal yang tercantum dalam surat somasi yang diterimanya.
“Saya memandang perlu untuk memberikan penjelasan agar permasalahan ini dapat dipahami secara lebih proporsional dan objektif,” tulis pemilik akun X @airevsev dalam keterangannya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada maksud atau niat untuk mencemarkan nama baik atau merusak reputasi Mecimapro, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemilik akun X @airevsev pun meminta maaf atas unggahan dan pernyataannya.
baca juga: Kemendag Panggil Promotor Konser DAY6 Jakarta, Refund Tiket Selesai Bulan Ini |
“Apabila terdapat pernyataan atau unggahan saya yang menyinggung, melukai, atau menimbulkan ketidaknyamanan bagi pihak Mecimapro, saya menyampaikan permohonan maaf,” tulisnya.
Ia menyebut unggahan itu sebagai ekspresi pribadi yang didasarkan pada pengalamannya sebagai konsumen dan pihak yang terdampak secara langsung atas polemik konser DAY6 beberapa waktu lalu.
Dalam klarifikasi terbukanya, pemilik akun X @airevsev mengaku sebagai salah satu pembeli tiket konser DAY6 di Jakarta yang belum menerima pengembalian dana (refund) dari Mecimapro. Ia memiliki harapan agar Mecimapro bisa mengembalikan dana dari tiga tiket yang telah dibeli sesuai dengan tenggat waktu yang dijanjikan, yaitu 14-18 April 2025.
Namun setelah tanggal tersebut berlalu, pihak promotor masih belum juga mengembalikan dana miliknya senilai Rp8,5 juta.
Ia kembali menegaskan bahwa unggahan yang ditujukan kepada Mecimapro adalah bentuk kekecewaannya sebagai pelanggan. “Tanpa adanya niat untuk menyerang, merugikan, maupun mencemarkan nama baik pihak MECIMAPRO,” tulisnya.
Surat klarifikasi terbuka ini diunggah sebagai respons dari somasi yang diberikan oleh pihak Mecimapro. Pada akhir keterangannya, pemilik akun @airevsev juga menolak untuk bertemu secara langsung oleh pihak Mecimapro.
Klarifikasi terbuka terkait Surat Somasi Pertama tertanggal 30 April 2025, serta Surat Somasi Kedua & Terakhir tertanggal 16 Mei 2025 dari kuasa hukum PT. Melania Citra Permata (MECIMAPRO).
— cherrywine???????? (@airevsev) May 30, 2025
Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf. pic.twitter.com/0EIJOhWeXb
Setelah klarifikasi terbuka itu diunggah ke media sosial, ada beberapa warganet yang meminta Mecimapro untuk tidak membuat pelanggannya meminta maaf kepada publik. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang terlihat geram dan sudah hilang hormat kepada promotor tersebut.
Sebelumnya, Direktur Mecimapro, Fransiska Melani, mengatakan bahwa proses refund tiket konser DAY6 Jakarta ditargetkan selesai paling lambat akhir Mei 2025.
"Mecimapro berkomitmen untuk segera mempercepat pengembalian dana konsumen paling lambat akhir Mei 2025," kata Fransiska Melani dalam keterangan resmi yang dibagikan Kemendag.
Ia mengungkapkan bahwa progres refund tiket telah mencapai sekitar 30-40 persen dari total tiket yang terjual pada awal Mei 2025.
Pihak Mecimapro menjelaskan bahwa analisis data pembeli tiket memerlukan waktu, terutama karena adanya sebagian penggemar DAY6 yang telah membatalkan pengajuan refund atau memilih tetap menonton konser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News