Dipersembahkan bersama promotor Katarsis Live, konser ini bukan sekadar pertunjukan musik. Ia adalah momen klimaks, semacam perayaan atas keteguhan hati dan konsistensi sebuah band yang memilih tetap bertahan meski berkali-kali dihantam gelombang.
Tajuk Sang Derana diambil dari salah satu lagu mereka, “Derana”, yang secara leksikal berarti “tahan dan tabah menderita sesuatu”. Filosofi ini merepresentasikan DNA sejati for Revenge: keteguhan, keberanian untuk terus berdiri meski berkali-kali diterpa badai, serta semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
Bahkan vokalis for Revenge, Boniex Noer, memvalidasi bahwa konser ini adalah persembahan untuk para penyintas patah hati, yang telah belajar memeluk luka dan tetap melangkah.
“Lirik ‘Derana’ menggambarkan perjalanan kami. Kami ingin menularkan semangat positif itu. Bahwa patah hati bukan akhir, tapi titik balik untuk bertahan, bahkan kembali lebih kuat,” cerita Boniex Noer.
for Revenge Siapkan Banyak Kejutan di Konser Sang Derana
Tak hanya menjadi selebrasi for Revenge, konser ini juga menghadirkan deretan kolaborator lintas genre spesial. Mulai dari unit alternatif pop Lomba Sihir, Wira Negara, hingga band punk Stand Here Alone yang akan membawakan lagu kolaborasi eksklusif bersama for Revenge yang bakal diperdengarkan untuk pertama kalinya di panggung ini
for Revenge juga mengajak vokalis band Stereo Wall, yakni Cynantia Pratita sebagai kolaborator dalam malam tersebut. Kolaborasi mereka akan sangat ditunggu mengingat Cynantia Pratita juga merupakan seorang istri dari Boniex Noer dan juga kolaborator untuk lagu “Jakarta Hari Ini.”
Tak ketinggalan, for Revenge juga mengajak Elsa Japasal (biasa dikenal dengan nama Eca Japasal) untuk menjadi salah satu kolaborator mereka. Eca sendiri memiliki lagu bersama for Revenge dengan judul “Menunggu Giliran” yang baru saja mereka rilis pada Januari tahun ini.
Sementara itu, kejutan lain masih disimpan rapat oleh para personel for Revenge yang sempat mengisyaratkan kehadiran band metal misterius yang akan mengguncang panggung. Nama Willy (Aftercoma) juga sudah dikonfirmasi, serta Fiersa Besari yang meski tengah vakum, akan tampil spesial membawakan “Ada Selamanya” bersama for Revenge. Kolaborasi ini sebelumnya sempat diisyaratkan lewat unggahan percakapan mereka di media sosial.
| Baca juga: Waduh! Bos Perusahaan Ini Kepergok Selingkuh Gara-gara Kamera Konser Coldplay |
Tampilkan Setlist 20+ Lagu dan Perspektif Tiga Sisi Patah Hati
Konser tunggal perdana for Revenge juga akan menyuguhkan lebih dari 20 lagu dari seluruh katalog diskografi mereka, termasuk lagu-lagu lawas dari album debut tahun 2009 dan album kedua 2013 yang telah diaransemen ulang dengan rasa baru.
Menariknya, konser ini juga akan menampilkan konsep orkestra, paduan suara, serta monolog naratif yang merangkai perjalanan patah hati dari tiga sisi kehidupan manusia: Hubungan dengan pasangan, Hubungan dengan keluarga, Hubungan spiritual dengan Tuhan.
“Kami mengambil sudut pandang dari tiga sisi patah hati manusia. Dari hubungan antar manusia ke pasangan, keluarga, dan ke Tuhan. Kami bakal memperluas perspektif patah hatinya bukan hanya soal asmara. Hal itu akan kami angkat dari pemilihan lagu-lagu yang akan kami bawakan yang relatable ke tiga hal itu. Kemudian akan ada monolog-monolog yang mewakili kegelisahan itu,” ungkap Boniex.
Pihak promotor Katarsis Live pun juga memastikan bahwa konser tunggal perdana for Revenge ini juga akan ditunjang dengan produksi teknis yang mumpuni.
“Karena ini konser perdana for Revenge, kami berkomitmen membuat fans mendapat pengalaman yang belum pernah dirasakan dari penampilan for Revenge sebelumnya. Dari setlist, konsep kreatif, dan tata panggung akan dibuat dengan matang,” kata Hana Zain, CEO Katarsis Live.
Bagi Sobat Medcom yang ingin ikut merayakan patah hati bersama for Revenge, tiket konser tunggal perdana mereka bertajuk Sang Derana masih tersedia melalui situs tiptip.id, meski jumlahnya semakin terbatas. Sejumlah kategori seperti pre-sale festival, tribun, serta paket bundling telah ludes terjual.
Saat ini, hanya tersisa tiket kategori Festival seharga Rp179 ribu dan VIP seharga Rp639 ribu. Tiket VIP mencakup akses ke area eksklusif, merchandise spesial, serta kesempatan mengikuti sesi soundcheck.
Dengan hanya tinggal menghitung hari menuju panggung emosional ini, Sang Derana menjadi lebih dari sekadar konser — ia adalah perayaan luka, ketabahan, dan kekuatan untuk terus melangkah bersama.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
