Komika di dunia perfilman tidak hanya berperan sebagai aktor, tetapi juga sutradara. Salah satu komika yang sukses banting setir menjadi sutradara adalah Raditya Dika dengan film populernya seperti Malam Minggu Miko, Marmut Merah Jambu, dan Hangout.
Komika Indonesia yang Sukses Jadi Sutradara
Tak hanya Raditya Dika, banyak komika yang tak kalah eksis di dunia perfilman. Yuk, kenalan dengan para komika Indonesia yang sukses jadi sutradara:Baca juga: Jadi Suami Istri, Ariel Tatum Keluhkan Sikap Cuek Raditya Dika |
1. Raditya Dika

Foto: Instagram
Siapa yang tidak kenal dengan Raditya Dika? Nama salah satu komika ini bahkan sudah dikenal oleh masyarakat awam, yang bukan penikmat stand-up comedy. Selain pelawak tunggal, pria akrab disapa Radit ini juga seorang penulis buku dan sutradara.
Komika berusia 39 tahun ini memulai debutnya sebagai sutradara pada tahun 2014 dengan film "Marmut Merah Jambu", yang diangkat dari novel karyanya sendiri. Film ini juga meraih kesuksesan besar.
Kemampuannya dalam menyutradarai film semakin terasah. Ia kemudian mengarahkan beberapa film lainnya, seperti "Koala Kumal" (2016), "Hangout" (2016), dan lainnya. Film-film tersebut menuai pujian dari kritikus dan penonton.
2. Ernest Prakasa

Foto: Instagram
Ernest Prakasa berhasil menduduki posisi ketiga dalam ajang Stand Up Comedy Indonesia tahun 2011. Ia pun sangat dikenal luas di kalangan masyarakat berkat penampilan yang khas dan materi komedi yang cerdas.
Sukses sebagai komika tak membuat Ernest Prakasa merasa puas. Ia memiliki keinginan untuk berkarya lebih luas di dunia hiburan, khususnya di bidang perfilman. Pada tahun 2013, ia lantas terjun ke dunia perfilman sebagai sutradara dan penulis skenario.
Film perdana berjudul "Ngenest" menjadi awal kesuksesannya sebagai sutradara. Film tersebut mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritikus film. Kesuksesan ini terus berlanjut pada film-film berikutnya, seperti "Cek Toko Sebelah" dan "Imperfect: Karir, Cinta, dan Timbangan".
Baca juga: Profil Singkat 6 Komika Perempuan Indonesia, Ada Aci Resti hingga Arafah Rianti |
3. Pandji Pragiwaksono
Nama komika lain yang tak kalah mentereng di dunia perfilman adalah Pandji Pragiwaksono. Komika senior ini memulai debutnya sebagai sutradara pada tahun 2018 lewat film berjudul Partikiler Movie.Tidak berhenti di situ, Pandji juga menjajal dunia produksi dengan menggarap web series berjudul "Name For A Band." Web series ini diangkat dari seri YouTube milik istrinya, Gamila Arief.
4. Bene Dion

Foto: Instagram
Komika lain yang sukses menjadi sutradara adalah Bene Dion. Berasal dari Tebing Tinggi, ia menyutradarai film Ghost Writer (2019) yang bergenre horor komedi. Film tersebut berhasil menjadi salah satu film terlaris pada masanya.
Kesuksesan Bene berlanjut dengan film "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1" dan "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2" yang ia tulis skenarionya. Pada tahun 2022, Bene Dion kembali menunjukkan kemampuannya sebagai sutradara melalui film "Ngeri-Ngeri Sedap".
Bene Dion berhasil membuktikan bahwa kesuksesan sebagai sutradara dan penulis skenario dapat dipelajari secara otodidak. Film-film yang ia garap mendapat apresiasi dan pengakuan dari masyarakat luas.
Baca juga: Mengenal Comika.id: Siapa Saja Komika yang Tergabung di Sini? |
5. Arie Kriting
Lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, Arie Kriting mengawali kariernya sebagai komika pada tahun 2012 melalui ajang Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV. Ia dikenal dengan gaya komedinya yang kritis dan sering mengangkat isu-isu sosial dalam materinya.Arie juga aktif sebagai aktor, penulis, dan sutradara. Ia pernah membintangi beberapa film, di antaranya "Comic 8", "Posesif", dan "Galih dan Ratna". Sedangkan debut penyutradaraannya melalui film "Kaka Boss" yang tayang pada 29 Agustus 2024 lalu.
6. Muhadkly Acho

Foto: Instagram
Muhadkly Acho mengawali kariernya sebagai pelawak tunggal yang piawai memainkan diksi unik dalam materi komedinya. Selain stand-up comedy, ia juga merambah dunia akting. Ia debut sebagai aktor dalam film "Luntang Lantung" pada tahun 2014.
Tak puas hanya di depan kamera, Muhadkly Acho melebarkan sayapnya sebagai penulis skenario dan sutradara melalui film "Gara-Gara Warisan”. Film tersebut sukses besar dan membawa namanya sebagai sutradara muda yang berbakat.
Prestasi Muhadkly Acho tak berhenti sampai di sana. Ia kembali mengukir sejarah dengan menyutradarai film "Agak Laen", yang menjadi film komedi Indonesia terlaris sepanjang masa dengan jumlah penonton lebih dari 7 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News