Produser Raam Punjabi mengatakan film Gowok ini menjadi senjata bagi para wanita dalam meminta hak kepuasan seks kepada pria. Hal itu agar kedua belah pihak bisa saling merasakannya.
“Sutradara ingin menyampaikan itu, (mudah-mudahan) Anda menangkap dan nutut hak anda, semua wanita, bahwa hak kepuasan seks itu adalah untuk kedua belah pihak,” kata Raam Punjabi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Mei 2025.
Proses kreatif film ini telah berlangsung sebelum pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2020 lalu. Hanung Bramantyo mendapatkan ide untuk memproduksi film Gowok setelah membaca sebuah artikel yang membahas profesi tersebut.
“Saya tertarik sekali untuk mengupasnya karena Gowok ini ngajarin laki-laki bagaimana cara memahami tubuh perempuan, tubuh pasangannya, sehingga pada saat malam pertama nanti, dia bisa menjadi lelanang jagad, menjadi laki-laki perkasa yang bisa membahagiakan perempuan,” jelas Hanung.
Menurutnya, pemahaman tentang tradisi Gowok sangat berbeda dengan ajaran yang selama ini diterima olehnya. Namun pandangannya berubah setelah mempelajari tentang Gowok.
baca juga: |
“Akhirnya semakin membuat saya yakin bahwa ini sangat penting untuk saya membuat film. Karena Membuat kesadaran baru tentang bagaimana posisi perempuan di ranjang,” ucap Hanung.
Film Gowok Kamasutra Jawa menceritakan tentang Ratri (Alika Jantinia), seorang gadis yatim piatu yang tumbuh menjadi wanita cantik dan berbakat setelah diasuh oleh Nyai Santi (Lola Amaria), seorang gowok terpandang. Ratri pun jatuh cinta pada Kamanjaya (Devano Danendra), pemuda dari keluarga terpandang, yang kemudian mengingkari janji untuk menikahinya.
Dua puluh tahun kemudian, Ratri (Raihaanun) kembali bertemu Kamanjaya yang membawa putranya, Bagas (Ali Fikry), untuk menuntut ilmu pada Nyai Santi. Tanpa mengetahui masa lalu orang tua mereka, Bagas jatuh cinta pada Ratri. Ratri pun memanfaatkan pesonanya untuk membalas dendam pada Kamanjaya (Reza Rahadian).
Aktor Reza Rahadian mengaku tertarik dengan karakter Kamanjaya yang diperankannya. Hal itu menjadi alasannya ingin terlibat dalam film Gowok.
“Menurut saya itu karakter yang sangat menarik untuk diperankan, dan film yang sangat penting untuk diceritakan. Jadi itu yang membuat Akhirnya saya merasa harus banget terlibat di proyek ini,” ungkap Reza Rahadian.
Ia menilai film Gowok akan memicu obrolan dan diskusi setelah tayang di bioskop mulai 5 Juni 2025. “Menurut saya, itu justru yang saya nantikan dari sebuah film. Dia membuat obrolan, sehingga banyak pendapat orang yang juga tertarik untuk menonton film ini,” ujar Reza Rahadian.
Sementara itu, Lola Amaria melihat film Gowok memberikan sudut pandang yang menarik. Ia juga menilai film ini mampu memberikan gambaran perempuan pada era 1950-an.
“Ini film tentang perempuan untuk laki-laki, tapi dari point of view laki-laki,” tutur Lola.
Gowok merupakan film terbaru yang diproduksi oleh MVP Pictures dan Dapur Films. Film ini dibintangi oleh Raihaanun, Reza Rahadian, Lola Amaria, Devano Danendra, Alika Jantinia, Ali Fikry, Nayla Purnama, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Slamet Rahardjo, dan Aldy Bisl.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News