Bocoran ini berupa catatan sidang yang ditulis oleh terapis psikologi Amber Heard, Dr. Dawn Hughes, selama persidangan tahun lalu.
Menurut catatan tersebut, Heard mengalami perlakuan buruk selama produksi Aquaman 2, termasuk intimidasi dari sutradara James Wan dan konflik dengan pemeran utama, Jason Momoa.
Hughes mencatat Jason Momoa pernah menginginkan Heard dipecat dan bahkan datang mabuk ke lokasi syuting mengenakan pakaian mirip Johnny Depp dengan segala cincinnya.
”Dia menaikkan suaranya saat bicara kepadaku. 'Aku bahkan tidak boleh mengunggah apa pun tentang Aquaman.’ Membuat segalanya seperti salahku. Aku sudah bilang ’maafkan aku’. Orang-orang dilarang berswafoto denganku,” ungkap Hughes.
Pihak DC Entertainment membantah keterangan tersebut. Mereka menyatakan Jason Momoa selalu bersikap profesional di lokasi syuting dan tidak pernah mabuk saat bekerja. Mereka juga membela James Wan menyebut sutradara tersebut memperlakukan semua orang di set dengan hormat.
"Dia selalu memperlakukan seluruh cast dan kru dengan penuh hormat untuk membangun lingkungan kolaboratif yang positif di set. Tidak terkecuali di Aquaman," ujarnya.
Meskipun terjadi drama di balik layar, Film yang dibintangi Jason Momoa yang dijadwalkan rilis pada 20 Desember 2023 mendatang ini diharapkan akan sukses di box office, terutama di Tiongkok.
Film pertama Aquaman berhasil meraih kesuksesan di Negeri Panda itu dengan pendapatan mencapai USD 300 juta atau sekitar Rp 4,7 triliun. Meski situasi DC sedang menurun, masih ada peluang besar, terutama dengan persaingan film-film yang dirilis di musim liburan.
(Annisa Febyriana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
