Alasan mengapa Nolan sering disebut sebagai sutradara paling berpengaruh adalah karena ia selalu memberikan terobosan dan inovasi dalam setiap filmnya. Lewat karya-karyanya, Nolan pun sering dianggap menetapkan standar baru dalam industri film, baik dari segi gaya bercerita, karakterisasi, hingga hal-hal teknis yang menyangkut kamera dan editing.
Menurut saya, inilah enam film terbaik karya sutradara Christopher Nolan.
6. Dunkirk (2017)
Jika Sobat Medcom penggemar film-film perang dunia dan telah menonton Dunkirk, pasti kalian setuju bahwa film yang satu ini menawarkan pengalaman menonton yang berbeda dari film-film perang lainnya.Film ini mengisahkan tentang proses evakuasi ratusan ribu tentara Inggris yang terjebak di Dunkirk, Prancis. Alih-alih menyajikan aksi perang yang dar-der-dor, Christopher Nolan justru menyuguhkan bagaimana menegangkannya proses evakuasi tersebut.
Cerita yang sederhana ini disajikan dengan gaya bercerita nonlinear, dengan mengambil tiga sudut pandang, teknik cross cut editing, juga diiringi alunan musik yang dikomposisikan oleh komponis ternama, Hans Zimmer, yang semakin menambah ketegangan jalannya proses evakuasi.
5. Interstellar (2014)
Banyak kritikus yang menyebut bahwa film yang mengisahkan tentang perjalanan ke luar angkasa ini sangatlah akurat dalam memvisualisasikan unsur-unsur sains, seperti tentang lubang hitam, relativitas waktu, dan masih banyak lagi. Apalagi, semua visualisasinya sama sekali tak menggunakan CGI. Hal ini tak lepas dari campur tangan seorang fisikawan bernama Kip Thorne yang menjadi konsultan dalam film ini.Unsur-unsur fisika itu kemudian digunakan Nolan untuk membangun plot cerita dalam film ini. Original soundtrack karangan Hans Zimmer dalam film ini pun begitu magis dan sangat populer. Tak heran kalau banyak yang menganggap bahwa Interstellar sebagai salah satu film bertema luar angkasa terbaik.
4. Inception (2010)
Ciri khas Nolan yang suka menggunakan tema besar filmnya untuk mengembangkan plot cerita terlihat jelas di sini. Di Inception, Nolan menyuguhkan sebuah cerita tentang bagaimana seseorang bisa mengendalikan bahkan mengeksplorasi mimpi, bukan hanya mimpi diri sendiri, tetapi juga mimpi orang lain.Meski kedengarannya fiktif belaka, elemen-elemen cerita dalam film ini tetap dibangun berdasarkan fakta-fakta ilmiah. Selain itu, gaya bercerita nonlinear yang berlapis-lapis, visualisasi realistis tanpa CGI, juga banyaknya penggunaan teknik cross cut editing menjadi daya tarik dari film ini.
3. The Dark Knight (2008)
The Dark Knight memang pantas disebut sebagai salah satu film superhero terbaik dan paling ikonis. Buktinya, di situs IMDB, The Dark Knight bertengger di posisi ke-3 klasemen film dengan rating tertinggi sekaligus memuncaki klasemen film superhero dengan rating tertinggi.Alih-alih menyuguhkan cerita baik vs jahat seperti di film superhero kebanyakan, di The Dark Knight, Christopher Nolan justru memperlihatkan ambiguitas dari kedua sifat tersebut yang direpresentasikan melalui karakter Batman dan Joker.
Karakterisasi di film ini pun bisa dibilang juara, apalagi Joker. Performa Heath Ledger dalam memerankan Joker benar-benar luar biasa dan membekas.
2. Memento (2000)
Memento menjadi salah satu film yang paling berbeda dan meninggalkan kesan tak biasa ketika saya pertama kali selesai menontonnya. Film ini mengisahkan tentang seorang pria yang mengalami Short Term Memory Loss, yang membuatnya tak bisa mengingat hal-hal yang baru saja terjadi di hidupnya.Konsep tersebut digunakan Nolan untuk mengambangkan gaya bercerita film ini yang amat sangat berbeda dari film-film yang pernah saya tonton sepanjang hidup saya. Secara bergantian, alur cerita film ini bergerak maju mundur, dengan pertengahan cerita menjadi ending dari filmnya. Sulit dipahami bukan?
Coba, tonton deh Memento biar paham betapa jeniusnya Nolan meramu cerita film ini.
1. The Prestige (2006)
The Prestige mungkin tak setenar film-film Nolan lainnya macam Inception atau Interstellar, tapi buat saya, The Prestige pantas disebut sebagai karya terbaiknya sang sutradara. Christopher Nolan menggunakan 'sulap' untuk mengembangkan plot cerita dalam film ini.Film ini mengisahkan tentang dua orang pesulap yang bersahabat, yang kemudian jadi saling menyimpan dendam karena sebuah insiden. Keduanya pun bersaing ketat hingga menghalalkan segala cara demi memperebutkan status pesulap terbaik.
Karakterisasi dan persaingan antara kedua pesulap pun benar-benar sangat menarik. Saya rasa, plot twist pada bagian ending membuat film ini pantas didefinisikan dengan satu kata: Magic.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
