Film ini menandai debut penyutradaraan Ryan Adriandhy, dan menampilkan deretan aktor ternama sebagai pengisi suara, seperti Prince Poetiray, Quinn Salman, Yusuf Ozkan, Ariel NOAH, Ratna Riantiarno, Ariyo Wahab, Bunga Citra Lestari, Angga Yunanda, M. Adhiyat, Graciella Abigail, dan Cinta Laura Kiehl.
JUMBO mengisahkan tentang Don (Prince Poetiray), anak laki-laki yang bangga dengan buku dongeng peninggalan orang tuanya (Ariel NOAH dan Bunga Citra Lestari). Setelah orang tuanya tiada, Don tinggal bersama neneknya (Ratna Riantiarno).
Suatu hari, Don dan sahabatnya, Nurman (Yusuf Özkan) dan Mae (Graciella Abigail), berencana tampil di pentas seni. Namun, buku dongeng Don dicuri Atta (M. Adhiyat). Petualangan Don dimulai ketika bertemu Meri (Quinn Salman) dari dunia lain yang meminta bantuan mencari orang tuanya. Mereka berempat terlibat petualangan seru yang menguji persahabatan.
| Baca juga: Sebelum Nonton, Intip Dulu Perbedaan Film Horor Pabrik Gula Versi Cut dan Uncut |
Fakta Menarik Film Animasi JUMBO
1. Tayang di 17 Negara
Produser Eksekutif Herry B Salim mengungkapkan bahwa film ini akan dirilis di 17 negara. Hal itu karena JUMBO dinilai memiliki nilai-nilai universal yang membuatnya layak untuk ditayangkan di berbagai negara.
“Sebagai film, memang JUMBO ini memiliki nilai-nilai universal, sehingga film ini juga tidak hanya akan dirilis di Indonesia. Sejauh ini kami sudah mendapat kepastian dan konfirmasi bahwa ada 17 negara yang akan merilis JUMBO,” kata Herry B Salim pada Maret lalu.
2. OST Film JUMBO Diisi oleh Maliq & D'Essentials
Maliq & D'Essentials terpilih menjadi pengisi OST untuk film animasi JUMBO. Band yang berasal dari Jakarta itu akan membawakan lagu ikonik bertajuk "Kumpul Bocah" dan telah dirilis secara digital mulai 27 Februari 2025.
“Kumpul Bocah" merupakan salah satu lagu populer dari penyanyi legendaris Indonesia, Vina Panduwinata. Lagu yang dirilis pada 1986 itu menggambarkan keceriaan masa kecil yang penuh dengan tawa dan petualangan bersama teman-teman.
3. Harapan Tinggi untuk Animasi Indonesia
JUMBO diharapkan menjadi titik balik kebangkitan film animasi Indonesia dan menginspirasi para produser serta animator lainnya. Dukungan dari pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) semakin memperkuat harapan tersebut.
“Kami sangat bangga dengan perjuangan Visinema. Film Jumbo menunjukkan bahwa kualitas animasi kita tidak kalah dengan produksi luar negeri," ujar Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya.
4. Melibatkan 400 Kreator Selama 5 Tahun
Sutradara Ryan Adriandhy mengungkapkan bahwa film JUMBO merupakan hasil kolaborasi dari lebih dari 400 kreator Indonesia dan dikerjakan selama 5 tahun.
“Kita berkolaborasi dengan lebih dari 400 kreator Indonesia yang sangat keren dan akhirnya bisa merealisasikan film Jumbo ini,” ujar Ryan.
5. Raih 60 Ribu Penonton di Hari Pertama
Film JUMBO berhasil mengumpulkan sebanyak 60 ribu penonton pada hari pertama penayangannya.
Angka tersebut memang masih di bawah film-film lain yang tayang bersamaan, seperti Komang (60.218 penonton), Qodrat 2 (72.377 penonton), dan Pabrik Gula (203.799 penonton). Namun, JUMBO telah membuktikan bahwa film animasi produksi Indonesia memiliki daya saing yang kuat di layar lebar.
Dengan kualitas animasi yang memukau dan cerita yang unik, JUMBO berhasil menarik perhatian penonton dan menunjukkan potensi besar animasi lokal untuk bersaing dengan film-film internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
