(Foto:Metrotvnews.com/Agustinus Shindu A)
(Foto:Metrotvnews.com/Agustinus Shindu A)

Film dari 23 Negara Diputar di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2015

Agustinus Shindu Alpito • 25 November 2015 10:36
medcom.id, Jakarta: Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) akan digelar untuk ke-10 kali, yaitu pada 1-6 Desember 2015.
 
Sebanyak 153 film dari 23 negara berpartisipasi dalam ajang tahunan ini.
 
Pemutaran film JAFF akan digelar di XXI Urip Sumoharjo, dan Taman Budaya Yogyakarta. Selain itu, JAFF juga memiliki program memutar film di ruang terbuka di lima titik, yaitu di Kotagede, Kraton, Banyuraden, Kasihan, Sedan.

Keseluruhan lokasi pemutaran masih berada dalam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
JAFF memiliki program khusus film panjang dalam penyelenggaraannya tahun ini, antara lain Asian Feature, The Faces of Indonesia Cinema Today, Teddy Soeriaatmadja's Way, Films by JAFF Persons, Focus on Chinese Cinema, Korean Cinema Splash, dan Japan Day: Filmmaker Choices of Japanese Films.
 
Sedangkan, program yang mengakomodasi film-film pendek adalah Light of Asia, 10 Films from Culture Office of Yogyakarta (didanai Pemprov DIY), Short Film Splashes, Viddsee Short Film Showcase, Special Screening Project: An Invitation to Experience Humanity bersama Babibutafilm, dan A Pilgrimage to Gotot Prakosa by Buttonijo.
 
"10 tahun bukan perjalanan yang lancar. Setelah (dibentuk pada) 2006, festival mulai cukup besar. Kita selalu memutar 100 film lebih. kita seringkali mempunyai budget sangat terbatas. Perjuangan teman-teman dan pihak-pihak lain selama 10 tahun sangat luar biasa," kata Ifa Isfansyah, Executive Director JAFF, dalam jumpa pers di Petogokan, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).
 
Masuk usia satu dekade, JAFF tidak semata mengakomodasi film-fiim dari kawasan Asia, tetapi juga menjadi referensi penting perkembangan film di Asia.
 
Portal MovieMaker.com bahkan menobatkan JAFF sebagai salah satu daftar 25 Coolest Festivals in the World 2015. Itu berarti, JAFF sudah cukup punya pengaruh dan diperhitungkan di tingkat internasional.
 
"Semakin ke sini, kami semakin sadar ini membentuk culture sinema di Yogya dan di Asia. Kami berterima kasih kepada pendukung, voulenteer. Kita punya 50 sampai 100 voulenteer setiap tahunnya. Kita hidup dan continue karena itu. Mudah-mudahan 10 tahun ini awal lahirnya kembali JAFF," kata Ifa.
 
Dari 153 film yang diputar, Ismail Basbeth selaku Program Director JAFF memastikan sekitar 50 film di antaranya adalah film Indonesia.
 
Untuk mengetahui daftar film dan jadwal pemutaran silakan klik di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan