Fikri adalah pemuda asal Garut, Jawa Barat, yang hijrah ke sekitaran Bandung untuk meneruskan kuliah sambil menekuni karier di bidang seni lukis menggunakan media pasir. Kehidupan Fikri penuh lika-liku. Dia berasal dari keluarga miskin yang tinggal di bibir pantai. Belum usai persoalan ekonomi yang begitu pelik, Fikri harus menghadapi ayahnya yang sangat galak.
Dalam sebuah adegan, tampak Fikri dengan cermat menuangkan pasir ke atas kanvas hingga membentuk lukisan yang indah. Untuk melakoni adegan ikonik ini, Reza membeberkan rahasianya.
"Pertama kali belajar lukis pasir ketika saya diperkenalkan dengan sosok Fikri yang asli. Beliau mengajarkan teknik menuang pasir. Fikri yang asli memang sangat pandai melukis pasir," ungkap Reza dalam jumpa pers film 'Ketika Tuhan Jatuh Cinta', di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/5/2014).
Meski baru berkenalan dengan seni melukis pasir, Reza tak terlalu menemui kendala. "Saya memang tertarik dengan seni. Untuk belajar melukis satu hari, karena waktunya mepet. Saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk reading," pungkasnya.
'Ketika Tuhan Jatuh Cinta' merupakan film ke-25 yang dibintangi aktor berusia 27 tahun itu. Pada 2010, Reza meraih Piala Citra yang menjadi simbol pengakuan terhadap kualitas aktingnya di jagad film Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
