AADC 2 (Foto:Twitter)
AADC 2 (Foto:Twitter)

AADC 2 Diperkuat Puisi Karya Aan Mansyur

Anindya Legia Putri • 23 Desember 2015 12:22
medcom.id, Jakarta: Kelihaian mengolah kata-kata dan menjelajah bahasa membuat penyair M. Aan Mansyur diajak produser Mira Lesmana terlibat dalam proses produksi film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2.
 
Tawaran Mira Lesmana menghampiri M. Aan Mansyur saat dia sedang mempersiapkan peluncuran bukunya di Yogya, April lalu.
 
"Terbayang bagaimana kagetnya saya, ketika Mbak Mira meminta saya untuk terlibat di AADC 2 ini. Bulan April lalu, waktu persiapan peluncuran buku puisi saya di Yogya, Mbak Mira bertanya, 'Kami lagi mau bikin AADC 2 nih, dan kita butuh puisi. Kamu mau enggak?' Saya pikir, kenapa tidak?" ujar Aan dalam keterangan pers yang diterima Metrotvnews.com, Rabu (23/12/2015).

Ajakan Mira langsung disetujui Aan. Mengingat film ADDC memiliki sumbangsih besar pada wajah puisi Indonesia sehingga membuat orang lebih menghargai karya sastra.
 
Butuh proses panjang bagi Aan untuk melahirkan puisi-puisi terbaru yang khusus dibuat untuk film AADC 2.
 
"Proses pengerjaan puisi di AADC 2 ini cukup panjang. Saya banyak melakukan riset. Saya menonton lagi AADC yang pertama berulang-ulang. Saya belum pernah ke New York, jadi saya banyak membaca buku tentang kota New York. Termasuk tentang pendatang yang tinggal di sana," ujar Aan.
 
Selama sekitar tiga bulan menulis puisi-puisi itu, Aan berusaha menyelami karakter Rangga untuk mengetahui cara berpikir Rangga.
 
Aan juga berusaha merasakan suasana yang dirasakan Rangga ketika merindukan orang-orang yang dia cintai di Tanah Air.
 
"Puisi-puisi Rangga di film ini lahir dari cara berpikir dan persoalan-persoalan yang dihadapi Rangga. Rangga begitu percaya dengan yang disebut sebagai kekuatan kata-kata dan kekuatan bahasa," paparnya.
 
Dengan keterlibatan Aan di film AADC 2, dia berharap masyarakat kembali percaya akan kekuatan bahasa. Bukan hanya sebagai alat komunikasi. Namun juga kekuatan imajinasi.
 
"Bahasa itu semesta yang besar sekali. Kalau kamu jernih berbahasa, sebetulnya cara berpikirmu menjadi lebih bagus. Saya membayangkan orang-orang yang membaca puisi ini adalah orang-orang yang dekat, tapi jauh sekali. Penuh paradoks-paradoks seperti itu di puisi ini. Seperti mendapatkan surat dari orang yang begitu kita rindukan sekaligus kita benci," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan