Sesaat setelah masalah pelecehan seksual yang dilakukan Henricus Pria muncul ke publik, rumah produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures langsung menghapus namanya dari daftar kredit film. Di film ini, Henricus Pria turut berperan sebagai penulis skenario bersama Wregas Bhanuteja yang juga duduk di kursi sutradara.
Kerja keduanya bahkan diganjar piala Festival Film Indonesia (FFI) 2021 sebagai Penulis Skenario Terbaik. Munculnya kasus tuduhan pelecehan seksual ini membuat netizen mendesak piala FFI yang diberikan kepada Henricus dicabut.
"Itu penghargaan harusnya mah dicabut, karena sudah enggak relevan. Apalagi ada di dalam lingkarannya sendiri," tulis warganet.
Dalam FFI 2021, film Penyalin Cahaya menerima 12 penghargaan, termasuk film terbaik. Tak hanya piala yang diterima Henricus, piala film terbaik yang diraih Penyalin Cahaya juga dipertanyakan statusnya oleh warganet.
"Tarik dong penghargaan film terbaiknya, gak terima banget," kata netizen.
"Nonton gak masalah. Tetapi award yang diterima Penyalin Cahaya di FFI 2021 harus dicabut," tulis yang lainnya.
Warganet merasa miris dengan kasus yang menerpa Henricus karena film Penyalin Cahaya mengusung isu perlawanan terhadap kekerasan seksual. Namun, film ini justru ditulis oleh terduga pelaku kekerasan.
"The irony, jadi film tentang korban pelecehan seksual dari seorang pelaku kejahatan seksual," sindir warganet.
Rekata Studio dan Kaninga Pictures sendiri memberikan dukungan penuh kepada korban pelecehan dari Henricus. Mereka mendukung agar laporan pelecehan yang ditujukan kepada Henricus diselesaikan.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film 'Penyalin Cahaya' tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya," tulis Rekata Studio dan Kaninga Pictures, Senin (10/1/2022).
"Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film ‘Penyalin Cahaya’ dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film 'Penyalin Cahaya' dan Rekata Studio."
"Rekata Studio & Kaninga Pictures sangat serius dalam menyikapi kejadian ini dan kami berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat," tutupnya.
Film Penyalin Cahaya sendiri akan tayang pada 13 Januari 2022 di Netflix.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id