Jerome yang berperan sebagai Hazil mengungkapkan salah satu tantangan terbesar baginya adalah memainkan biola, sebuah keterampilan yang sebelumnya belum ia kuasai.
“Salah satunya latihan biola. Banyak latihan-latihan,” ujar Jerome.
Selain itu, ia juga harus menyesuaikan gaya bermainnya agar terlihat alami di layar. Hal ini menjadi tantangan besar yang membutuhkan latihan intensif sebelum syuting berlangsung.
Film Perang Kota berlatar Jakarta pada tahun 1946 ketika bahasa yang digunakan belum sepenuhnya seperti Bahasa Indonesia modern. Oleh karena itu, Jerome harus berlatih untuk menyesuaikan gaya bicaranya agar sesuai dengan zaman tersebut.
| baca juga: Jerome Kurnia Sempat Ingin Jual Mahal saat Ditawari Bintangi Film Perang Kota |
“Karena kan bahasa lingua franca pada saat itu bukan Indonesia seperti sekarang. Bahasanya berbeda sedikit, masih banyak influence dari bahasa-bahasa lain,” jelasnya.
Perubahan bahasa ini menjadi tantangan tersendiri karena Jerome harus memastikan cara bicaranya tetap terdengar alami, tetapi tetap sesuai dengan latar waktu dalam film.
Selain belajar biola dan menyesuaikan bahasa, Jerome juga harus mengalami perubahan fisik yang cukup drastis. Ia dituntut untuk menurunkan berat badan agar lebih sesuai dengan karakter Hazil. Perubahan ini dilakukan demi menghadirkan karakter yang lebih autentik sesuai dengan kondisi fisik orang-orang di era tersebut.
“Buat aku pribadi sih, yang susah itu nurunin berat badan. Lumayan, 8 kg ada kali. Karena kan tadinya rada berisi, dan mungkin pada zaman segitu jarang orang yang badannya berisi,” tutupnya.
Film Perang Kota dibintangi oleh Chicco Jerikho, Ariel Tatum, Jerome Kurnia, Rukman Rosadi, Imelda Therinne, Faiz Vishal, Anggun Priambodo, Ar Barrani Lintang, Chew Kinwah, Alex Abbad, Indra Birowo, Dea Panendra, dan lain-lain.
Film Perang Kota merupakan adaptasi bebas dari novel karya Mochtar Lubis dengan judul Jalan Tak Ada Ujung. Film ini berkisah tentang masa ketika sekutu datang ke Indonesia diboncengi Belanda dengan keinginan untuk kembali berkuasa.
Di tengah krisis tersebut, cinta dan perselingkuhan hadir. Guru Isa (Chicco Jerikho), pahlawan perang yang bermasalah di ranjang perkawinannya, dipercayakan misi menghabisi petinggi kolonial Belanda dalam usaha mempertahankan kemerdekaan.
Isa menjalankan misi tersebut bersama sahabatnya Hazil (Jerome Kurnia), pemuda tampan dan bersemangat tinggi, yang diam-diam tertarik dengan Fatimah (Ariel Tatum), istri Isa.
Perang Kota akan tayang pada 30 April 2025 di bioskop tanah air. Film ini melibatkan Indonesia, Singapura, Belanda, Prancis, Norwegia, Filipina, dan Kamboja, dalam proses produksinya, dan menjadi ko-produksi bersama Giraffe Pictures, Volya Films, Shasha & Co. Production, DuoFilm AS, Epicmedia, Qun Films, dan Kongchak Pictures.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
