"Seriusan YouTube Calon Sarjana itu kerjaannya Infia juga? Itu perusahaan enggak bisa dipenjara ya bosnya? Kok enak banget. Dulu Dagelan udah nyomot-nyomot konten orang seenaknya, sekarang malah bikin malu satu negara. Bangke amat," tulis Ernest, Kamis, 7 November 2019.
Seriusan yutub Calon Sarjana itu kerjaannya Infia juga? Itu perusahaan ga bisa dipenjara ya bosnya? Kok enak banget. Dulu Dagelan udah nyomot2 konten orang seenaknya, sekarang malah bikin malu 1 negara. Bangke amat. ????????????????????
— #FilmIMPERFECT 19 Des! (@ernestprakasa) November 7, 2019
Perkara ini berawal dari akun Twitter @JTonYouTube, pemilik akun YouTube JT yang mengunggah utas plagiarisme yang dilakukan akun YouTube Calon Sarjana terhadap konten besutannya. Akun tersebut menampakkan perbandingan jelas bahwa akun Calon Sarjana hanya menerjemahkan konten buatannya ke dalam bahasa Indonesia dan diunggah kembali.
Pihak Calon Sarjana telah mengunggah permohonan maaf langsung kepada pemilik akun YouTube JT. Mereka juga mengunggah utas permohonan maaf kepada seluruh subscribers YouTube Calon Sarjana.
"Kami dari segenap keluarga besar Calon Sarjana memohon maaf kepada channel YouTube "JT" @JTonYouTube, atas kesalahan kami dalam menggunakan ide, dan menggunakan thumbnail serta potongan video tanpa seizin yang bersangkutan," bunyi permintaan maaf Calon Sarjana melalui akun Twitter, Kamis, 7 November 2019.
Namun, pemilik konten orisinal tampak masih murka karena dia menilai banyak konten video yang belum ditarik. Murka pemilik konten orisinal tak lepas dari kekuatan viral akum Calon Sarjana yang memiliki 12 juta subscribers. Sementara akun miliknya baru mencapai 400 ribuan subscribers.
"Masih ada lebih dari seratusan video curian. 12 jta subscribers, ok sobat," tulis @JTonYouTube.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News