Film Before, Now & Then (Nana) yang diproduksi oleh Fourcolours Films memenangkan empat Piala Citra lain di kategori Pengarah Sinematografi Terbaik (Batara Goempar, I.C.S), Pengarah Artistik Terbaik (Vida Sylvia), Penyunting Gambar Terbaik (Akhmad Fesdi Anggoro), dan Penata Musik Terbaik (Ricky Lionardi).
Sementara film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memenangkan, Ladya Cheryl sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Marthino Lio sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di FFI 2022.
Sutradara Edwin pun meraih Piala Citra FFI 2022 sebagai Sutradara Terbaik. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga meraih Piala Citra untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (Edwin dan Eka Kurniawan) dan Penata Busana Terbaik (Gemailla Gea Gerantiana).
FFI 2022 bertemakan "Perempuan: Citra, Karya & Karsa". Kata citra melambangkan kecantikan abadi seorang wanita. Kata karya melambangkan ciptaan yang muncul dan kata karsa melambangkan sumber daya keindahan karya yang lahir dari perempuan.
Perempuan sebagai manusia adalah sumber kelahiran sedangkan dalam perfilman Indonesia perempuan adalah sumber kelahiran karya.
(Sherviana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News