Melalui film Timur, produksi Uwais Pictures, istri dari Raffi Ahmad itu resmi terlibat sebagai executive producer (EP). Langkah ini menjadi pembuktian baru bagi Nagita, yang sudah lama tertarik untuk berkontribusi dalam industri film, bukan hanya sebagai figur publik di depan kamera.
Film Timur sendiri menjadi karya perdana Uwais Pictures, rumah produksi yang digawangi oleh aktor laga kebanggaan Indonesia, Iko Uwais. Film ini bukan sekadar proyek perdana bagi Iko sebagai sutradara, tetapi juga menjadi momentum penting bagi Nagita dalam memulai kiprahnya di ranah produksi film.
Dalam konferensi pers yang digelar di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Iko Uwais menjelaskan bahwa Timur merupakan hasil proses panjang dan penuh dedikasi. Nagita Slavina yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, ketertarikannya untuk menjadi executive producer sebenarnya sudah muncul sejak masa pandemi. Di tengah keterbatasan waktu dan aktivitas saat itu, ia mulai banyak belajar mengenai proses kreatif di balik layar.
“Jadi memang kalau untuk memproduce seri film itu memang udah dari beberapa tahun sebelumnya kan, terus memang udah dalam hati tuh abis covid itu melihat perfilm Indonesia ini kan makin wow ya. Alhamdulillah, Masya Allah.,” ungkap Nagita.
Menurut Nagita, keputusannya terlibat dalam proyek ini bukan semata karena nama besar Iko Uwais, melainkan karena visi yang sama: menghadirkan film Indonesia yang kuat secara teknis dan emosional.
“Kebetulan suami saya dekat kan sama Bang Iko, ngobrol-ngobrol ada proyek ini, proyek itu, akhirnya kayaknya menarik juga dilihat memang film yang seperti ini tuh kayaknya kalau film Indonesia tuh belum banyak ya. Dan aku rasa aku walaupun ibu-ibu, ibu-ibu di sini juga pasti walaupun kayaknya wah ini filmnya cowok banget, tapi siapa yang gak penasaran gitu ngelihat endingnya gitu kan, siapa penjahatnya kan. Jadi suatu yang menarik, ya bener dengan kalkulasi, dengan perhitungan pastinya semuanya disini gak, bukan yang asal-asalan ya, bener kan.” tutur nagita.
Film Timur dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 18 Desember 2025. Film ini disebut-sebut akan menyajikan aksi khas Iko Uwais yang dikombinasikan dengan narasi emosional dan sinematografi megah. Meski masih merahasiakan detail jalan cerita, Iko menjanjikan pengalaman menonton yang berbeda dari film laga Indonesia pada umumnya.
Keterlibatan Nagita Slavina sebagai executive producer juga menjadi sinyal positif bagi regenerasi di dunia perfilman Tanah Air. Dengan latar belakang yang kuat di dunia hiburan, ia diharapkan dapat membawa perspektif segar serta memperluas jangkauan audiens.
Dengan kehadiran Timur, kolaborasi antara Iko Uwais dan Nagita Slavina diharapkan menjadi angin segar bagi perfilman Indonesia. Menggabungkan kekuatan visi, kreativitas, dan semangat untuk membawa sinema Tanah Air ke kancah yang lebih luas.
(ENDHITA TRIANTARA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id