"Satgasnya ini multisektor yang melibatkan kepolisian, kejaksaan, termasuk pengadilan tinggi. Kita juga memastikan hadirnya BSSN, juga dari Kemenkominfo, multisektor agar holistik pendekatannya," ujar Menparekraf Sandi dalam rilis yang diterima Medcom.id.
"Hal ini masih work in progress statusnya. Lalu, stimulus untuk industri film juga masih dalam progress. Begitupun dengan insentif untuk tax rebate, karena ini ranahnya ada di pemerintah daerah jadi akan kita monitor," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan akan berusaha untuk memberikan kemudahan bagi pelaku industri kreatif dalam menjalankan proses syuting. Dalam hal ini, izin melaksanakan syuting.
"Karena saat ini syuting itu izinnya sulit. Untuk itu, kita perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bisa kita rangkul untuk mempermudah proses perizinan syuting film," paparnya.
Di sisi lain, Sandi dan kementerian di bawah kepemimpinannya mulai menggelorakan kampanye Kembali ke Bioskop. Hal ini sebagai upaya mendukung kembali roda perekonomian pelaku industri film Tanah Air.
Kampanye ini ditandai dengan digelarnya acara nonton bareng (nobar) film Kartini: Princess of Java, di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Senin, 12 April 2021. Kegiatan tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) secara ketat dan disiplin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
