seluruh dunia.
Kucumbu Tubuh Indahku menjadi film panjang ke-19 Garin setelah Nyai, Setan Jawa, dan Mooncake Story. Menurut siaran pers yang diterima Medcom.id, Rabu, 25 Juli 2018, film ini berkisah tentang perjalanan tubuh yang meleburkan maskulin dan feminin secara alami dari
lingkungan alam hingga rumah dan tradisi, serta perjalanan tubuh yang membawa banyak trauma.
Kisahnya diinspirasi dari kehidupan Rianto, penari dan koreografer dunia asal Banyumas kelahiran 1981 yang tumbuh besar dalam diskriminasi. Sejak remaja, Rianto mendalami tari secara serius dengan mengambil jurusan tari di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia
(sekarang SMK Negeri 3) Banyumas. Dengan karya tarinya, kini Rianto
telah berkeliling dunia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sebuah film adalah medium ekpresi diri, bisa tentang diri kita, penjelajahan estetik kita, apa yang kita lihat dan rasakan di lingkungan sosial hingga politik, atau kritik, gugatan dan pernyataan kita tentang masalah sekitar. Karena itu, membuat film paling menyenangkan adalah bisa memilih tema dan cerita yang kita inginkan, seperti film ini," kata Garin dalam keterangan tertulis.
Para pemain meliputi aktor film dan teater serta penari, seperti Muhammad Khan, Raditya Evandra, Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Randy Pangalila, Whani Dharmawan, Queen Dorotea, Endah Laras, Mbok Tun, Cahwati, Fajar Suharno, dan Windarti. Rianto juga ikut bermain. Ifa Isfansyah menjadi produser di bawah bendera Fourcolours Films.
"Saya tumbuh dan menjadi pembuat film dengan karya-karya Garin Nugroho. Tentunya kehormatan bagi saya bisa menjadi produser dari karya terbarunya. Ini merupakan proses yang penting untuk berkolaborasi antar generasi dan memberikan pandangan kami dari masing-masing generasi berbeda," ungkap Ifa.
Festival Film Internasional Venesia 2018 akan digelar pada 29 Agustus - 8 September. Ini bukan pertama kali film Garin masuk Venesia. Pada 2006 silam, film musikal Opera Jawa garapan Garin juga masuk sesi Orizzonti.
Orizzonti adalah sesi kompetisi tingkat dunia di Venesia yang didedikasikan bagi film-film yang mewakili tren estetika dan ekspresi terbaru dalam perfilman internasional. Program ini ada sejak gelaran Festival Film Venesia ke-67 pada 2010.