Dalam konferensi pers di Hotel Langham di Jakarta, Jumat, 2 September 2022 Salman Aristo menceritakan kesulitan dalam penulisan komedi.
Salman Aristo biasa menulis untuk film genre drama seperti Laskar Pelangi, Garuda di Dadaku dan lainnya. Saat ditanya untuk memilih genre komedi dan drama, Salman lebih memilih drama. Karena menurutnya dalam penulisan komedi itu sulit.
"Kalau gua bilang, ngerjain komedi yang susah," ucap Salman Aristo.
Menurutnya, dalam penulisan dan pembuatan film komedi itu merupakan suatu hal yang rumit. Karena ia harus mengeluarkan energi lebih untuk membuat set up dan punch line agar bisa dinikmati orang banyak.
"Set-up set-up punch line kalo gue tau teorinya, oh lama gue mikirnya. Apa yang bisa gue jadiin set-up nya, akan gue belokin kapan, gitu. Seberapa panjang sih set-up, kan gitu," ujar Salman
Arie Kriting yang juga ada dalam konferensi pers ikut menambahkan mengapa genre komedi itu susah untuk dibuat.
"Kalau dalam genre drama misalnya, empat sampai lima kalimat harusnya cukup. Tapi membuat adegan komedi akan lebih panjang dari itu. Karena kita harus bisa membangun situasi komedinya dulu, masuk ke set-upnya lagi baru punchline nya tidak semudah itu. Itu mungkin yang membuat komedi agak sedikit tricky saat kita membuat itu," tutur Arie Kriting.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News