Madani International Film Festival 2024 (Medcom.id/Basuki Rachmat)
Madani International Film Festival 2024 (Medcom.id/Basuki Rachmat)

Hanung Bramantyo Tersanjung Diberikan Penghargaan di Madani International Film Festival

Medcom • 01 Oktober 2024 10:06
Jakarta: Madani International Film Festival 2024 akan menampilkan sutradara kawakan asal Indonesia, Hanung Bramantyo pada program retrospeksi tahun ini. Hanung akan menampilkan karya filmnya di Studio Sjuman Djaya, Taman Ismail Marzuki pada, Jumat, 1 Oktober 2024.
 
Pada tahun ketujuhnya, Madani International Film Festival mengangkat tema "Marwah" atau dalam bahasa Inggris "Dignity" atau kehormatan diri. Tema ini berangkat dari keprihatinan atas martabat kemanusiaan yang seolah terlupakan, utamanya dalam peristiwa genosida yang saat ini masih berlangsung di negara Palestina.
 
Sutradara film, Hanung Bramantyo pun menyambut baik hal ini sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan lewat video sambutan pembuka, saat konferensi pers di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki.

“Terima kasih kepada Madani Festival yang telah mengapresiasi karya film saya dan bahkan membuatkan saya acara khusus, yang membuat saya Masya Allah luar biasa yaitu Retrospeksi: Hanung Bramantyo," ucap Hanung.
 
baca juga: Alasan Hanung Bramantyo Batal Pakai 'Pelacur' di Judul Film

 
“Sinema Islam ini adalah penghargaan dan penghormatan yang besar buat saya kenapa? Karena, selama ini saya belum pernah mendapatkan hal seperti ini, dan saya kan dianggap dan dikenal sebagai sutradara POP yang hanya membuat film komersil, receh, sinetron gitu kan,” sambungnya
 
“Jadi festival itu kayak, Apa itu film Hanung ya? Hmmmm, jijik deh buat festival gitu kan. Tapi di sini saya diberikan penghargaan, yang aduh MasyaAllah terima kasih pokoknya kepada teman-teman semuanya,” ujarnya.
 
Hanung juga menyampaikan bahwa karya filmnya yang bertema dan bernuansa Islam, selaras dengan tema “Marwah” seperti diusung oleh Madani Festival saat ini. Ia juga mengungkapkan, film-filmnya merupakan ajakan untuk mewakili suatu transformasi sosial dan interpretasi-interpretasi baru terhadap Islam.
 
Terakhir, sutradara berusia 49 tahun itu juga memiliki harapan agar film bernuansa Islam di Indonesia saat ini, dapat bervariasi lagi dan menjadi alat diplomasi strategis untuk mengenalkan budaya Islam.
 
“Saat ini, film Indonesia sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengingat perolehan jumlah penonton yang menanjak sangat signifikan,” ucap Hanung.
 
“Karena itu, saya berharap film bernuansa Islam tidak hanya box office. Tetapi juga menjadi alat diplomasi yang strategis untuk mengenalkan budaya Islam di dunia,” tutup Hanung Bramantyo.
 
Sebagai informasi, film karya sutradara Hanung Bramantyo “HIJAB (WOMEN IN VEIL)” yang dibuat pada tahun 2015, akan segera tayang pada, Jumat, 4 Oktober 2024, di Studio Sjuman Djaya, Taman Ismail Marzuki.
 
Madani International Film Festival 2024 akan segera berlangsung dari tanggal 3-6 Oktober 2024. Festival ini dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya (gratis).
 
(Basuki Rachmat)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan