Dalam wawancara radio terbaru di Inggris pada 2 April 2019, seperti dilaporkan Evening Standard, Hugh ditanya mengenai proyek film kedua atau sekuel The Greatest Showman.
"Jawabannya adalah 'bisa jadi'. Aku tidak yakin. Jujur saja, ada obrolan tentang sesuatu yang sedang dikerjakan, tetapi belum ada yang benar-benar yakin," kata Jackman.
"Namun aku pikir, seseorang sedang mengerjakan sebuah treatment (persiapan draf naskah) untuk suatu film. Aku tahu mereka mengerjakn suatu treatment untuk sesuatu," lanjutnya.
Dalam The Greatest Showman (2017) yang digarap sutradara Michael Gracey, Jackman berperan sebagai PT Barnum, pemain pertunjukan dan pengusaha ambisius yang berusaha mewujudkan visinya dari nol. Kisah ini diinspirasi oleh kisah nyata perjalanan PT Barnum dalam menghidupkan perusahaan sirkus Barnum & Bailey Circus.
Untuk proyek sekuel, jika itu benar-benar akan digarap, Jackman belum bisa memastikan apakah dirinya terlibat. Dia juga tidak yakin apakah tokoh Barnum akan menjadi fokus utama cerita.
"Aku ingin menjadi bagian dari film itu, tentu saja, dan aku tidak tahu apakah kisahnya akan berpusat pada karakterku," ungkap Jackman.
The Greatest Showman diproduksi oleh Laurence Mark, Peter Chernin, dan Jenno Topping dalam naungan 20th Century Fox. Film ini dirilis di puluhan negara pada Desember 2017 dan sukses besar secara komersial, kendati ulasan-ulasannya bercampur positif dan negatif.
Menurut Box Office Mojo, pendapatan global film ini mencapai USD434,9 juta atau Rp6,16 triliun, sekitar lima kali lipat lebih dari biaya produksi filmnya saja.
Dalam ajang Golden Globe Awards, film ini memenangkan lagu asli terbaik serta menjadi nomine film musikal/komedi terbaik dan aktor musikal/komedi terbaik. Dalam Academy Awards, film ini menjadi nomine lagu asli terbaik. Dalam Grammy Awards, album soundtrack film ini menang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
