Dalam rangka berduka atas kecelakaan pesawat tragis tersebut, pihak MBC Drama Awards dan sejumlah program televisi lainnya mengumumkan penundaan siaran mereka pada Senin, 30 Desember 2024.
Sebelumnya, MBC Drama Awards 2024 dijadwalkan tayang secara langsung pada malam ini pukul 20:40 waktu setempat. Namun, melalui pernyataan resmi, pihak MBC mengonfirmasi bahwa siaran tersebut akan diganti dengan siaran pra-rekaman.
"Mengingat kejadian tragis ini dan untuk berbagi duka cita dengan bangsa. Siaran langsung MBC Drama Awards 2024, yang semula dijadwalkan hari ini, 30 Desember pukul 20:40, telah dibatalkan dan akan diganti dengan siaran pra-rekaman," tulis pihak MBC lewat akun media sosial X resmi mereka @mbcdrama_pre.
baca juga: Ong Seong Wu Kembali Jadi Peramal Cuaca di Televisi |
Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap korban dan bentuk solidaritas atas situasi darurat yang sedang berlangsung di Korea Selatan.
"Keputusan ini dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dan sebagai bentuk solidaritas atas kesedihan yang dialami keluarga mereka. Kami mohon pengertian Anda, dan informasi lebih lanjut mengenai jadwal ulang siaran dan pengumuman pemenang penghargaan akan diberikan kemudian," lanjut pihak MBC Awards.
Beberapa program televisi lainnya juga mengumumkan pembatalan penayangan mereka sebagai bentuk penghormatan, antara lain program Boss in the Mirror, 2 Days & 1 Night, The Ddanddara, serta Gag Concert.
Program JTBC Newsroom yang sebelumnya dijadwalkan menampilkan aktor Hyun Bin dan Chef & My Fridge dengan bintang tamu Song Joong Ki juga tidak akan disiarkan. Begitu pula dengan Running Man dari SBS yang mengonfirmasi pembatalan penayangannya.
Berdasarkan informasi terkini yang dilansir dari berita Medcom.id, setidaknya 167 orang tewas akibat pesawat Jeju Air keluar dari landasan pacu dan menabrak pagar pembatas bandara di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada, Minggu, 29 Desember 2024.
"Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216, tiba dari ibu kota Thailand, Bangkok, dengan 175 penumpang dan enam awak di dalamnya, berupaya mendarat sekitar pukul 9 pagi (0000 GMT) di bandara di bagian selan negara itu saat kecelakaan terjadi," kata Kementerian Transportasi Korea Selatan.
Menurut data kementerian, kecelakaan pesawat Jeju Air ini tercatat sebagai kecelakaan udara paling mematikan yang pernah terjadi di Korea Selatan dan yang terburuk yang melibatkan maskapai penerbangan Korea Selatan dalam hampir tiga dekade terakhir.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id