Thanos. Dok. Marvelcinematicuniverse.fandom.com
Thanos. Dok. Marvelcinematicuniverse.fandom.com

Menggali Filosofi Thanos: 10 Kutipan yang Bikin Kamu Mikir Keras

M Rodhi Aulia • 02 November 2024 09:45
Jakarta: Thanos bukan hanya seorang penjahat biasa; ia memiliki filosofi hidup yang dalam dan penuh perhitungan. Sebagai Mad Titan yang ambisius, setiap kata yang diucapkannya terasa seperti ajakan untuk merenung, menghadirkan perspektif tentang kekuatan, takdir, dan pengorbanan. 
 
Bagi sebagian orang, kata-kata Thanos mungkin tampak kejam, tetapi bagi lainnya, kutipan-kutipannya menawarkan pandangan unik tentang kehidupan dan kekuasaan. Mari kita telaah sepuluh kutipan Thanos yang paling ikonik dan bagaimana ia mengucapkannya di setiap momen epik dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

“I am inevitable.”

Kutipan ini muncul dalam film Avengers: Endgame, saat Thanos menyadari bahwa perjuangannya telah mencapai puncaknya. Ungkapan ini merangkum sifat Thanos yang teguh pada takdir yang ia ciptakan sendiri, memperlihatkan bahwa ia tak hanya seorang penjahat, tapi juga sosok yang percaya pada tujuan akhir tanpa memandang baik atau buruk.

“Perfectly balanced, as all things should be.”

Dalam Avengers: Infinity War, Thanos mengucapkan ini saat menjelaskan filosofinya kepada Gamora. Bagi Thanos, keseimbangan adalah hal terpenting, bahkan jika itu berarti harus melenyapkan separuh alam semesta. Filosofinya yang kelam ini menyiratkan bahwa stabilitas lebih penting daripada emosi atau kemanusiaan.
 
Baca juga: Cerita di Balik Ilustrasi Venom: The Last Dance Karya Ilustrator Indonesia

“The hardest choices require the strongest wills.”

Ketika berusaha mengumpulkan Infinity Stones, Thanos menunjukkan bahwa pengorbanan terbesar membutuhkan tekad yang kuat. Kutipan ini memperlihatkan prinsip moral yang ia pegang dalam Avengers: Infinity War, ketika ia merasa bahwa ia adalah satu-satunya yang cukup kuat untuk membuat pilihan sulit demi menyelamatkan alam semesta.

“You’re not the only one cursed with knowledge.”

Thanos menyampaikan ini kepada Tony Stark dalam Avengers: Infinity War, menunjukkan bahwa keduanya berbagi pemahaman mendalam tentang alam semesta. Kutipan ini menggarisbawahi beban pengetahuan yang ia pikul, serta kesamaan antara Thanos dan Stark sebagai pemikir yang mendalam, namun dengan jalan yang sangat berbeda.

“I ignored my destiny once, I cannot do that again.”

Ketika Thanos menyebutkan kutipan ini, ia mengakui bahwa ia pernah meragukan jalannya. Namun, di Avengers: Infinity War, ia menyatakan bahwa sekarang ia tak akan lagi mengabaikan takdirnya, seolah berkomitmen penuh pada misi mengerikan yang ia emban, tanpa menoleh ke belakang.

“What did it cost? Everything.”

Adegan ini terjadi ketika Thanos berbicara dengan "jiwa" Gamora setelah mendapatkan Soul Stone di Avengers: Infinity War. Kutipan ini menunjukkan sisi manusiawi Thanos, mengakui bahwa kekuasaan yang ia raih datang dengan harga yang tak ternilai, yaitu kehilangan sesuatu yang ia cintai.

“Fun isn’t something one considers when balancing the universe. But this... does put a smile on my face.”


Di Avengers: Infinity War, Thanos mengucapkan ini dengan nada ironi yang menakutkan, menunjukkan bahwa meski misi keseimbangannya tak berujung pada kebahagiaan, ia justru menemukan kepuasan dalam perjalanan ini, menjadikannya karakter yang semakin kompleks.


“In my heart, I knew you still cared. But one ever knows for sure.”

Kutipan ini muncul dalam hubungan Thanos dengan putrinya, Gamora, di Avengers: Infinity War. Ungkapan ini menunjukkan rasa cinta yang ada dalam dirinya, meski terbungkus dalam tindakannya yang kelam. Bagi Thanos, cinta tetap ada, meski dalam bentuk yang berbeda dan tragis.

“Reality is often disappointing.”

Thanos mengucapkan ini saat ia menunjukkan Reality Stone kepada Avengers, merangkum gagasannya bahwa kenyataan jarang memenuhi harapan. Dalam Avengers: Infinity War, kutipan ini memperlihatkan pandangan pesimisnya tentang dunia, dan alasan di balik tindakannya untuk mengubahnya menjadi "lebih baik."

“Fine, I’ll do it myself.”

Di akhir Avengers: Age of Ultron, Thanos muncul dengan kutipan ini saat mengenakan Infinity Gauntlet, bersiap mengumpulkan sendiri Batu Keabadian. Kutipan ini menunjukkan tekad dan sikap Thanos sebagai sosok yang akan bertindak langsung, memperlihatkan bahwa ia adalah musuh yang tak akan berhenti hingga tujuannya tercapai.

Kutipan-kutipan Thanos diatas menampilkan keunikan karakter dan kompleksitasnya dalam Marvel Universe, dari seorang antagonis menjadi sosok yang meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton. 
 
(Muhammad Reyhansyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan