Film Pesugihan Sate Gagak (Foto: instagram)
Film Pesugihan Sate Gagak (Foto: instagram)

Film Pesugihan Sate Gagak Bertabur Komika, Ardit Erwandha hingga Yono Bakrie

Elang Riki Yanuar • 30 Juli 2025 07:00
Jakarta: Sejumlah komika dan komedian membintangi film horor komedi bertajuk Pesugihan Sate Gagak. Keterlibatan mereka tentu tak lepas dari kehadiran duet sutradara Etienne Caesar dan Dono Pradana yang juga seorang komika. 
 
Film Pesugihan Sate Gagak rupanya terinspirasi dari kisah nyata ritual pesugihan yang tersebar melalui tradisi lisan dan diyakini masih eksis di berbagai daerah di Indonesia, seperti Banyuwangi, Jember, pesisir Jawa Tengah, bahkan hingga Sulawesi dan Sumatera. Film ini menyorot salah satu praktik mistis paling aneh dan menggelitik dalam budaya Jawa yakni, menjual sate burung gagak kepada makhluk halus demi kekayaan instan.
 
Dalam praktik pesugihan ini, pelaku mempersembahkan sate daging gagak kepada makhluk gaib seperti Genderuwo atau Kuntilanak. Biasanya ritual dilakukan di tempat angker saat malam keramat. Lebih mengejutkan, transaksi ini dilakukan dalam keadaan telanjang sebagai bentuk penyerahan diri sepenuhnya kepada kekuatan supranatural.

“Lewat film ini, saya cuma mau bilang, hidup itu absurd. Kadang hal-hal paling gelap justru bisa bikin kita ketawa; dan ternyata, ada juga pesugihan yang tumbalnya bukan manusia. Kalau film horor lain bertabur artis papan atas, film ini justru bertabur hantu-hantu papan atas se-Indonesia," kata Dono Pradana yang dikenal lewat Stand Up Comedy Academy dan Yowis Ben the Series.
 
baca juga: 
 
 

 
"Pesugihan sudah jadi bagian dari budaya lisan kita, tapi lewat film ini kami melihatnya dari sisi yang absurd dan jenaka. Karena ya sesuatu yang instan enggak akan kasih hasil maksimal. Kami ingin penonton bisa takut dan tertawa di saat yang sama," kata Etienne Caesar, co-director.
 
Ardit Erwandha, Nunung, Yono Bakrie, Benidictus Siregar, Firza Valaza, Arief Didu, dan Ence Bagus siap mengocok perut penonton. Sementara Yoriko Angeline menjadi satu-satunya non-komika yang memberi sentuhan keseimbangan di tengah kekacauan komedi.
 
"Waktu pertama dengar judulnya, Pesugihan Sate Gagak, saya mikir. Ini pesugihannya yang makan sate, atau burung gagaknya yang buka lapak?. Tapi justru dari keanehan itu saya langsung tertarik. Premisnya segar dan absurd, jualan sate ke setan itu udah lucu duluan di kepala," kata Adit Erwandha.
 
Pesugihan Sate Gagak mengikuti kisah Anto, Dimas, dan Indra, tiga sahabat yang nekat memilih jalur pesugihan demi meraih harta, tahta, dan wanita. Film ini diproduksi oleh Cahaya Pictures yang masih bagian dari BASE Entertainment Group. 
 
"Bisa dikatakan bahwa 70% dari film ini adalah komedi, dan 30% sisanya berunsur klenik. Tujuan kami, sederhana, membuat penonton tertawa lepas dan melupakan sejenak masalah di luar sana," kata Aoura Lovenson Chandra selaku produser.
 
Film kolaborasi PK Films, Laspro Media Sinema, IFI Sinema, dan Arendi Cipta Internasional dijadwalkan tayang pada tahun 2025. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan