Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut (Foto: instagram)
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut (Foto: instagram)

Ritual Maut Atiqah Hasiholan di Film Kampung Jabang Mayit

Elang Riki Yanuar • 22 Juli 2025 20:35
Jakarta: Film Kampung Jabang Mayit bakal tayang di bioskop mulai pekan ini. Film ini menjanjikan pengalaman horor yang lebih dalam dengan menyajikan prekuel dari cerita yang sudah dikenal luas. 
 
Kampung Jabang Mayit adalah cerita original yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi thread viral di tahun 2022. Cerita tersebut kemudian dikembangkan oleh Qwertyping bersama Prasodjo Muhammad menjadi podcast video series sepanjang 4 season (32 episode) dan telah ditonton lebih dari 20 juta kali di platform Youtube. 
 
"Kami sangat bangga dengan karya ini. Film ini bukan hanya tentang horor, tapi juga tentang konsekuensi dari pilihan dan bagaimana masa lalu bisamenghantui. Semoga Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut bisa memberikan pengalaman yang mendalam bagi penonton," kata Ajish Dibyo selaku produser. 

Film Kampung Jabang Mayit mengangkat cerita tentang pelarian yang berubah menjadi mimpi buruk. Karier Weda sebagai model sedang bersinar ketika skandal besar yang melibatkan kekasihnya membuat semuanya runtuh. Dalam keputusasaan, Bagas mengajak Weda kembali ke kampung halamannya di Desa Rangkaspuna, sebuah desa terpencil, angker, dan terisolasi dari dunia luar.
 
baca juga: 
 

 
Atiqah Hasiholan memerankan tokoh paraji atau dukun bernama Ni Itoh yang kejam dan dingin. Sementara pasangan Ersya Aurelia dan Bukie B. Mansyur yang sebelumnya disaksikan di Film Pabrik Gula, kali ini kembali berduet menjadi sepasang kekasih yang hendak menggugurkan janin yang tidak mereka inginkan.
 
"Adegan yang sulit itu adegan sama kak Atiqah. Aku belum sempat izin sama bang Rio. Tapi excited juga sama fight scenes dan koreonya ada fight scene dan ada adegan gue di situ fighting scene koreo-nya lebih rumit," kata Bukie B. Mansyur.
 
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut tayang mulai 24 Juli 2025. Film garapan Wisnu Surya Pratama ingin membawa penonton ke dalam dunia penuh ketegangan, rahasia, dan bayang-bayang ritual maut.
 
"Kami ingin menampilkan film horor yang berkualitas dan memiliki konsep yang keren. Semoga film ini dapat menjadi film yang diingat dan disukai oleh penonton Indonesia," kata Eksekutif Produser, Reyno Anggoro.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan