"Aku belajar bahasa Jaseng waktu aku di Milan. Jadi, di Milan di kafe sambil video call sama abang Bagja (pelatih dialek) berjaseng ria," ungkap Asmara Abigail kepada wartawan.
Hal itu adalah tantangan baginya, karena ada kekhawatiran tentang pelafalan saat syuting. Akhirnya, dia berhasil menguasai bahasa Jaseng usai giat berlatih. Meskipun, ia mengaku selalu merasa panik sebelum syuting.
"Aku deg-degan banget setiap kali mau take. Walaupun sudah latihan terus, tetapi kan namanya dialek dan aksen pengin banget supaya semuanya itu seperti kehidupan nyata, bukan kayak orang latihan," akunya.
Asmara Abigail belajar bahasa yang baru diketahuinya itu selama sekitar satu bulan. Aktris berusia 29 tahun itu pun mampu menggunakan bahasa Jaseng dalam dialognya di film Yuni.
"Dengan kerja sama semua tim, kita latihan terus, mungkin sudah PD (percaya diri). Ya, kalau bisa mewakilkan diri kita untuk karakter ini sebagai warga Serang. Jadi, menurutku kita tetap harus percaya," tuturnya.
Film Yuni merupakan film panjang ketiga garapan sutradara Kamila Andini yang ditulis bersama Prima Rusdi. Film ini diproduseri oleh Ifa Isfansyah dari Fourcolours Films dan Chand Parwez Servia dari Starvision.
Film Yuni bercerita tentang seorang gadis remaja cerdas dengan impian besar untuk kuliah. Ketika dua pria yang hampir tidak dikenalnya datang melamar, ia menolak lamaran mereka.
Penolakan itu memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah. Tekanan semakin meningkat ketika pria ketiga melamarnya, dan Yuni harus memilih antara mempercayai mitos atau mengejar impiannya.
Film Yuni diperankan oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, dan Asmara Abigail. Ada juga Marissa Anita, Ayu Laksmi, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, hingga Anne Yasmine.
Film Yuni tayang di bioskop Indonesia pada 9 Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
