Dalam penampilan perdananya, film ini memperlihatkan potongan adegan intens yang menggambarkan nuansa gelap, penuh dendam, dan teror malam yang menghantui. Visual-visual kelam dengan tone warna yang dingin serta ekspresi karakter yang penuh tekanan emosional.
"Dendam Malam Kelam bukan sekadar film horor biasa, melainkan eksplorasi psikologis tentang rasa bersalah, rahasia dalam hubungan, dan ketakutan akan karma," kata sutradara Danial Rifky.
Film ini mengisahkan tentang Jefri (Arya Saloka) dan Sarah yang merupapakan pasangan selingkuh. Mereka harus mati-matian membuat alibi setelah jenazah Sofia yang merupakan istri sah dari Jefri yang mereka bunuh hilang dari kamar mayat. Arya Pradana yang merupakan penyidik dari kepolisian lalu mengerahkan segenap logika untuk menemukan kebenaran.
| baca juga: |
Selain Arya Saloka, film ini juga dibintangi oleh artis lain seperti Bront Palarae, Marisa Anita, Davina Karamoy, Putri Ayudia. Film ini coba menghadirkan alur cerita yang penuh kejutan dan membuat penonton terus menebak hingga akhir.
"Film Dendam Malam Kelam adalah eksplorasi baru buat saya untuk genre yang belum pernah saya buat sebelumnya. Semoga disukai banyak penonton, menjadi box office, sehingga memacu semangat kami untuk mengeksplor tema tema baru untuk sinema Indonesia," kata Danial Rifky.
Arya Saloka yang memerankan tokoh Jefri mengaku tertantang membawakan karakter yang kompleks dan penuh lapisan. Dia juga menyebut karakternya berbeda dengan film lain yang dia perankan.
"Jefri adalah karakter yang manipulatif tapi juga rapuh. Ia menyimpan rahasia besar, dan ketika hidupnya mulai diteror, penonton akan melihat sisi emosional dan ketakutannya yang terus tumbuh. Ini salah satu peran paling gelap yang pernah saya mainkan,” ujar Arya.
Film Dendam Malam Kelam dijadwalkan tayang di seluruh bioskop mulai 28 Mei 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
