Melalui visual poster serta potongan adegan dalam trailer, Bidadari Surga mulai membuka gambaran tentang konflik emosional dan pergulatan batin para tokohnya. Nuansa religius yang berpadu dengan drama cinta menjadi benang merah yang terasa kuat sejak tayangan perdana trailernya.
Cerita film ini berfokus pada sosok Taufan yang diperankan Rey Mbayang. Ia digambarkan sebagai seorang YouTuber sukses, bergelimang harta dan popularitas, namun dikenal lewat konten-konten kontroversial. Kehidupan glamornya mulai goyah ketika ia bertemu dengan Nadia Suciningrum.
Nadia, yang diperankan Dinda Hauw, adalah putri dari seorang kiai karismatik bernama H. Suciningrum yang dimainkan Indro Warkop. Berbeda jauh dengan Taufan, Nadia menjalani hidup sederhana, religius, dan memegang teguh prinsip-prinsip keimanannya dalam keseharian.
Konflik utama mulai terlihat dalam trailer saat Taufan meminta Nadia untuk melepas hijab demi kepentingan kontennya. Permintaan tersebut ditolak tegas oleh Nadia. Penolakan itu justru menjadi titik balik yang membuat Taufan semakin penasaran dan perlahan jatuh hati.
Perbedaan latar belakang kehidupan, nilai-nilai yang diyakini, hingga soal restu dari sang ayah menjadi tantangan besar bagi hubungan mereka. Trailer juga memperlihatkan proses batin Taufan yang perlahan berubah dan menempuh perjalanan hijrah sebagai bentuk kesungguhan cintanya.
Selain Rey Mbayang dan Dinda Hauw, film ini turut dibintangi oleh Indro Warkop, Tomy Babap, dan Ibnu Wardani. Setiap karakter dihadirkan dengan emosi yang dekat dengan realitas kehidupan masyarakat masa kini.
"Lewat Bidadari Surga, kami ingin menunjukkan bahwa cinta sejati tidak menuntut, melainkan mengajak bertumbuh. Film ini bukan hanya tentang romansa, tetapi juga tentang proses perubahan dan pencarian makna hidup," kata Indra Gunawan selaku sutradara
Dengan perilisan poster dan trailer ini, Dinda ingin Bidadari Surga menjadi film yang tidak hanya menyentuh perasaan, tetapi juga menyampaikan pesan moral tentang cinta, iman, dan perubahan diri yang relevan dengan kehidupan modern.
“Film ini diproduksi setelah aku lahiran anak pertama. Nadia adalah perempuan yang lembut tapi sangat teguh pada prinsip. Ia menunjukkan bahwa mempertahankan keyakinan bukanlah penghalang cinta, justru bisa menjadi fondasi yang kuat,” tutur Dinda.
Sementara, Rey Mbayang mengaku perannya sebagai Taufan memberikan tantangan tersendiri dalam karier aktingnya. Film Bidadari Surga bakal tayang mulai 15 Januari 2026.
“Taufan adalah sosok yang penuh kekurangan. Dari trailer, penonton bisa melihat proses perubahannya. Film ini mengajarkan bahwa ketika kita benar-benar mencintai, kita harus belajar menghormati nilai dan keyakinan orang lain,” kata Rey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News