Empat dokumenter tersebut adalah Intuition karya Yong Shu Ling (Singapura), Sunday Beauty Queen karya Baby Ruth Villarama (Filipina), Audio Perpetua karya Universe Baldoza (Filipina), dan Song for My Children karya Shalahuddin Siregar (Indonesia).
Keempat film mengangkat isu pendidikan di Singapura, buruh migran di Hongkong, pekerja tunanetra di Filipina, dan upaya rekonsiliasi penyintas tragedi 1965 dengan musik.
Dalam pertemuan nanti, para sutradara akan melakukan presentasi di hadapan sekitar 300 orang tamu undangan dari beberapa negara. Mereka berasal dari beragam organisasi, meliputi lembaga donor, swadaya, pemerintah, pendidikan, kebudayaan, penyiaran, serta beberapa perusahaan swasta, kelompok pengusaha, dan organisasi massa.
"Semuanya adalah orang-orang yang kami yakini bisa terkait dengan filmnya dalam satu atau lain hal. (Mereka) sudah kami riset khusus. Ada kemungkinan mereka semua terkait dengan (isu yang diangkat) film," kata Mandy Marahimin dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 27 April 2017.
Mandy adalah Outreach Director untuk Indonesia dalam program Good Pitch Southeast Asia (GPSEA). Dia dan sejumlah rekan dari In-Docs dan Jia Foundation akan menjadi tim yang mengelola program GPSEA.
Amelia Hapsari, direktur program GPSEA, optimis bahwa program ini dapat menjadi ajang yang mempertemukan film dokumenter Asia Tenggara dengan pihak-pihak yang akan mendukung, baik sebagai penyokong produksi maupun pengguna ketika karya sudah jadi.
"Jadi berbagai segmen masyarakat dirangkum, diajak berkolaborasi untuk membuat film dokumenter ini lebih besar, jangkauannya lebih banyak, tanpa harus bergantung pada televisi misalnya," kata Amelia.
Inisiasi Good Pitch awalnya datang dari lembaga dokumenter BritDoc dan Institut Film Sundance pada tahun 2008. Waktu itu proyek dokumenter di Inggris terancam surut karena institusi pemerintah seperti BBC menarik dukungan mereka. Akhirnya mereka membuat program Good Pitch untuk menggandeng sejumlah rekan baru non pemerintah.
Upaya ini cukup sukses dengan perluasan jaringan ke beberapa negara di Eropa dan Amerika. Sekitar 3.000 organisasi telah terlibat kerjasama untuk mendukung lebih dari 127 film dokumenter. Kerjasama ini mendatangkan pendanaan total USD 24 juta. Beberapa film mendapat prestasi di beberapa festival dan telah memicu 85 kampanye yang berdampak.
Acara presentasi empat film dokumenter GPSEA tahap pertama akan diadakan selama sehari di GoetheHaus, Jakarta Pusat, pada 4 Mei 2017. Program ini rencananya dilakukan dua tahun sekali. Informasi mengenai program ini dapat disimak di situs goodpitch2sea.org.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
