Seorang selebtwit dengan akun @senjatanuklir pun mempertanyakan soal pipa beton ikonik di kartun Doraemon itu. "Pipa beton di Doraemon sebenernya tuh buat proyek apa?"
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun menanggapi cuitan tersebut. Melalui akun Twitternya, @KemenPU pipa beton yang disebut dokan itu dipakai sebagai saluran pembuangan di era Kekaisaran Meiji.
"Pipa beton (dokan) dipakai untuk pembangunan saluran pembuangan dalam proyek infrastruktur di era Meiji. Karena keterbatasan lahan, makanya ditempatkan di lapangan tempat Nobita bermain," cuit akun @KemenPU.
"Pipa beton juga umum digunakan untuk pembangunan saluran pembuangan di Program KOTAKU lho," lanjut akun @KemenPU.
Pipa beton (dokan) dipakai untuk pembangunan saluran pembuangan dalam proyek infrastruktur di era Meiji. Krn keterbatasan lahan, makanya ditempatkan di lapangan tempat Nobita bermain.
— Kementerian PUPR (@KemenPU) September 5, 2022
Pipa beton juga umum digunakan untuk pembangunan saluran pembuangan di Program KOTAKU lho.???????? https://t.co/o7vjALQ0q0 pic.twitter.com/ttOFW275oY
Cuitan akun KemenPUPR itu pun mendapat berbagai respon dari warganet.
"Pipa beton di perumahan Nobita sepertinya mubazir tidak terpakai. Sampai sekarang masih ngegeletak begitu saja bertahun-tahun. Menyia-nyiakan anggaran pemerintah saja," kata akun @can_mardian.
"Itu berapa tahun pipanya di situ min, proyeknya mangkrak kah?" tulis akun @salmontamago14.
"Kayak di Indo, mangkrak pembangunannya yah," kata akun @HOD044.
"Mereknya Rucika apa Wavin?" tanya akun @makmummasjid.
"Kalo di Indo udah hilang diangkut orang," cuit akun @mu_zaini.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News