“Planning kami, Agustus ini sudah bisa syuting kembali,” kata Hanung saat dalam diskusi virtual, Cabin Fever, yang ditayangkan di Instagram @milesfilm, tempo hari.
Satria Dewa Gatotkaca merupakan tokoh superhero dalam wiracarita Mahabharata. Dalam proses penggarapannya, Hanung mengungkapkan banyak fakta menarik dari film Satria Dewa Gatotkaca. Berikut 5 di antaranya:
1. Diperankan Rizky Nazar
Satria Dewa Studio (SDS) mengumumkan para pemain untuk film layar lebar Satria Dewa Gatotkaca di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Minggu 26 Januari 2020. Film tersebut akan diperankan Rizky Nazar sebagai Gatotkaca.
"Gatot Kacanya Rizky Nazar," kata Hanung Bramanto selaku sutradara.
Selain Rizky, film tersebut juga bakal dibintangi Yayan Ruhian dan Yasmin Napper. Yasmin akan memerankan tokoh Agni yang merupakan teman dekat Gatotkaca, sementara Yayan berperan sebagai Beceng, salah satu anggota Kurawa.
2. Hampir melibatkan peran Ashraf Sinclair
Hanung mengatakan, film tersebut rencananya akan melibatkan peran Ashraf Sinclair memerankan karakter Aswatama. Hanung bahkan sudah berencana bertemu dengan Ashraf untuk membicarakan hal tersebut.
"Harusnya ada Ashraf (di film Satria Dewa Gatotkaca)," ujar Hanung.
Sayangnya rencana tersebut urung dilakukan lantaran Ashraf meninggal dunia di hari rencana pertemuannya dengan Hanung. Ashraf meninggal karena penyakit jantung pada Selasa pagi, 18 Februari 2020.
"Ini sedih banget. Jam 10 pagi, kita mau ketemu bahas film. Eh jam 3 pagi saya dibangunin Zaskia katanya Ashraf meninggal," ucap dia.
3. Kameo Didi Kempot
Hanung juga menjelaskan rencana untuk melibatkan penyanyi campur sari, Didi Kempot di film Satria Dewa Gatotkaca. Rencananya musisi senior itu bakal berperan sebagai kameo.
"Gatotkacanya Rizky Nazar kan, terus Pakde (Didi Kempot) tadinya kameo. Dia rencananya nyanyi, terus dari belakang Gatot Kaca hadir," ucap Hanung.
Namun hal itu kembali urung dilakukan. Ini lantaran Didi meninggal dunia akibat serangan jantung di RS Kasih Ibu Solo, pada Selasa 5 Mei 2020.
4. Terkendala pandemi virus korona
Hanung mengatakan, film Satria Dewa Gatotkaca sedianua akan melakukan syuting pada 2020. Namun hal itu gagal terleksana akibat pandemi virus korona.
"Sebenarnya tawaran ini agak singkat. Saya dikontak SDS itu sekitar akhir tahun 2019 dan diminta Februari 2020 udah syuting dan rilis akhir tahun 2020. Tapi, semuanya gagal karena pandemi," papar dia.
5. Dipastikan akan digarap
Hanung memastikan film Satria Dewa Gatotkaca tetap akan digarap. Proses syuting akan dilakukan pada Agustus 2020.
“Planning kami, Agustus ini sudah bisa syuting kembali,” tutur Hanung.
Hanung mengatakan, pihaknya bahkan sudah mulai melakukan proses reading sebelum syuting dilakukan. Uniknya, hal itu dilakukan dengan protokol keamanan kesehatan semasa pandemi virus korona.
"Mudah-mudahan semuanya sudah lebih kondusif," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
