Suasana konferensi pers Cahaya dari Timur: Beta Maluku (Foto:Metrotvnews.com/Dwi Ayu R)
Suasana konferensi pers Cahaya dari Timur: Beta Maluku (Foto:Metrotvnews.com/Dwi Ayu R)

Film 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku' Diangkat dari Kisah Nyata

Dwi Ayu Rochani • 12 Juni 2014 18:16
medcom.id, Jakarta: Setelah menggarap film 'Hari untuk Amanda' (2010), sutradara Angga Dwimas Sasongko kembali hadir dengan film terbaru, 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku'.
 
"FIlm ini merupakan film pertama dari rangkaian proyek 'Cahaya dari Timur' yang bertujuan mengangkat lebih banyak kisah inspiratif dari Indonesia Timur," ucap Angga Dwimas Sasongko saat ditemui di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2014).
 
"Kita butuh waktu sekitar 4 tahun untuk sampai pada tahap film ini bisa ditonton oleh masyarakat Indonesia ," tambahnya.

Angga memaparkan alasan pembuatan film itu. Semua diawali pada 2007. Angga berkunjung ke Ambon untuk sebuah syuting. Dia tinggal di sana selama tiga hari. Pada suatu hari, Angga menyewa ojek untuk berkeliling kota Ambon.
 
Kebetulan, tukang ojek yang dia tumpangi bernama Sani Tawainella. Ia cerita banyak tentang hidupnya. "Saya banyak belajar dari cerita dia, dan memotivasi saya untuk membuat film dari kisah si Sani ini," ungkapnya.
 
Film ini memang mengambil kisah nyata dari seseorang bernama Sani Tawainella yang pulang kampung setelah gagal merintis karier sebagai pesepakbola profesional. Dia kemudian menghidupi keluarganya dengan mengojek.
 
Di tengah situasi konflik agama yang terjadi di Maluku, Sani berkeinginan untuk menyelamatkan anak-anak kampungnya melalui sepakbola. Ia ditugaskan membawa timnya mewakili Maluku di Kejuaraan Nasional. Keputusan Sani membaurkan anak-anak yang berbeda agama membuahkan kemenangan.
 
Film 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku' disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduseri Glenn Fredly. Skenario ditulis dengan jeli oleh Swastika Nohara dan Irfan Ramli. Karakter Sani Tawainella yang menjadi inspirasi film ini diperankan aktor ganteng Chicco Jerrico. Didukung bintang lain seperti Jajang C. Noer, Shafir Umm, Abdurrahman Arif, Aufa Assagaf, dan Babeto Leutually.
 
Film yang diproduksi Visinema Pictures ini dijadwalkan tayang pada 19 Juni 2014.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan