Para pemeran yang hadir seperti Omara Esteghlal, Jared Ali, Gilbert Pattiruhu, dan Nirina Zubir, menunjukkan kekompakan dan antusiasme dengan penampilan yang santai namun penuh energi. Sementara itu, sang sutradara Kristo Immanuel mampu menyembunyikan rasa bahagianya di momen spesial tersebut.
"Sudah semakin dekat ke hari tayang, dan melihat bagaimana penonton merespon dengan cara yang sangat personal dan jujur membuat saya makin tidak sabar membagikan film ini ke khalayak yang lebih luas. Semoga rasa yang kami tuang di TingNing bisa sampai," ujar Kristo di Jakarta.
Kristo mengaku antusias menjelang perilisan Tinggal Meninggal. Melihat respons penonton yang personal dan jujur, membuat dirinya semakin tidak sabar untuk secara resmi membagikan film ini ke masyarakat yang lebih luas. Ia berharap pesan dan rasa yang dituangkan dalam film dapat tersampaikan dengan baik.
baca juga:
|
Selaku produser, Ernest Prakasa turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya untuk TingNing.
“Respons teman-teman media luar biasa. Tapi tentu kami tetap sabar menanti sambutan dari publik yang lebih luas. Semoga Tinggal Meninggal bisa berkontribusi menghadirkan warna baru di industri film Indonesia," ujar Ernest.
Sebagai pemeran utama dalam film ini, Omara Esteghlal juga turut membagikan kesannya selama terlibat dalam proses produksi.
"Proyek ini jadi perjalanan emosional buat saya. Banyak yang terasa personal, tapi sekaligus menyenangkan karena dibalut komedi yang cerdas dan jujur. Apalagi di sini saya diberi kesempatan lebih. Bukan cuma sebagai aktor yang berperan tapi lebih jauh lagi bisa terlibat sebagai Co-Executive Producer," ujar Omar.
Film Tinggal Meninggal sendiri menghadirkan genre komedi satire dengan sentuhan getir, yang memadukan unsur humor, tragedi, dan absurditas kehidupan modern.
Terbiasa hidup dalam kesendirian, Gema mendadak menjadi sorotan di kantor setelah sang ayah meninggal dunia. Perhatian yang datang membuatnya merasa dihargai dan tak lagi sendiri.
Namun, saat perhatian itu perlahan menghilang, Gema mulai dihantui pertanyaan gelap: “Siapa lagi yang harus meninggal?” demi bisa terus mendapatkan perhatian. Pemikiran tersebut pun merupakan awal dari serangkaian konflik yang tak terduga, yang dihadapi Gema.
Melihat tingginya antusiasme penonton, film Tinggal Meninggal resmi membuka penjualan tiket awal (Advanced Ticket Sales/ATS) gelombang kedua yang dapat diperoleh melalui aplikasi TIX ID.
Screening spesial ini dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2025 di beberapa kota, yakni Jakarta (Cinepolis The Park Pejaten, pukul 18.00 WIB), Medan (Cinepolis Lippo Plaza Medan, pukul 18.00 WIB), Denpasar (Level 21 XXI, pukul 19.00 WITA), dan Balikpapan (CGV Plaza Balikpapan, pukul 18.00 WITA).
(Dashyauly Hutauruk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id