Drama komedi ini mengisahkan usaha tiga pekerja sosial di semenanjung Balkan untuk memindahkan mayat dari dalam sumur air. Tugas sederhana menjadi sulit karena persoalan irasionalitas. Mereka juga harus menghadapi lanskap perang dan birokrasi sangat sulit.
Sebagai menu pembuka, film ini menjadi salah satu sorotan utama festival. Dalam kurun waktu yang berdekatan dengan festival, isu perlakuan jenazah juga mengemuka di Jakarta terkait pemilihan gubernur setempat. Dengan dasar tafsir kutipan kitab suci, beberapa masjid menolak mendoakan jenazah warga yang dianggap mendukung kandidat gubernur tertentu.
A Perfect Day mengambil latar satu hari di tahun 1995 ketika perang Yugoslavia hampir berakhir. Kisahnya diadaptasi dari novel Dejarse Llover karya Paula Farias.
Film ini meraih penghargaan dari Goya Award 2017 sebagai naskah adaptasi terbaik, serta masuk sebagai nominasi dalam program kompetisi di beberapa festival. Sejumlah bintang besar terlibat sebagai pemain, yaitu Benicio Del Toro, Tim Robbins, Melanie Thierry, dan Olga Kurylenko.
Dalam EoS 2017, film produksi Spanyol ini akan ditayangkan di Jakarta, Bandung, dan Medan pada 5 Mei. Setelah itu hanya akan tayang dua kali di Jakarta. Tanggal 7 Mei di Institut Francais, Menteng, dan 13 Mei di Erasmus Huis, Kuningan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News