Menyadari ragam potensi yang ada, Jakarta Comic Con mencoba menyuguhkan semuanya. Festival berbasis kultur pop yang awalnya digelar di San Diego, California, itu akan digelar pada 25-27 September di Hall C3 JIExpo, Kemayoran.
Ajang ini pun digadang-gadang sebagai wadah pertemuan simpul kultur ala Hollywood dengan Asia.
"Kami membawa semua yang terbaik ke Jakarta, mulai dari rumah produksi, studio hingga saluran televisi. Setiap negara punya kultur berbeda, tiap kultur pop di tiap generasinya juga punya sesuatu, kami membawa kultur itu ke Indonesia," kata Ongard Prapakamol, Managing Director BEC Tero TrueVisions Company Limited, dalam jumpa pers di Mal Grand Indonesia, Jakarta, pada Selasa (18/8/2015).
Implementasinya tentu saja menjadi tanggung jawab BEC Tero TrueVisions, selaku penyelenggara. Selain mendatangkan partisipan dari Hollywood dan rumah produksi internasional, Jakarta Comic Con menyuguhkan ragam anime dari Jepang dan pelaku industri kreatif dari Indonesia.
Jakarta Comic Con 2015 diprakarsai oleh penyelenggara yang juga menggelar Bangkok Comic Con tahun 2014 dan 2015. Pada penyelenggaraan tahun ini, Bangkok Comic Con berhasil menghimpun 75 ribu pengunjung. Bukti bahwa Asia merupakan pasar yang sangat menjanjikan untuk industri kreatif dan hiburan.
"Di Thailand sama seperti di Indonesia, banyak orang kreatif. Kami di Thailand tidak punya industri yang besar, sangat kurang kemungkinan bagi seniman untuk berekspresi di bidang ini, untuk itulah Comic Con digelar, kami punya talenta lokal yang ingin kami tunjukkan, banyak peserta pameran yang penjualannya meningkat karena Comic Con, hal itu berdampak bagi industri secara keseluruhan," kata Prapakamol.
Hal senada juga diungkapkan oleh Chand Parwez Servia, Presiden Direktur Starvision Plus, rumah produksi yang ikut andil dalam Jakarta Comic Con 2015.
"Ini sebuah harapan besar untuk memulai. Sebagai film-maker lokal, kita ingin melihat apa yang mereka (Hollywood) lakukan, kita ada di pasar yang kecil, tapi kita bersama-sama membangun. Ini peluang untuk memperluas network. Kita tidak hanya jadi penikmat tapi terlibat di dalamnya," kata Chand.
Beberapa saluran televisi dan rumah produksi yang dipastikan terlibat adalah HBO, Fox International Channels, UIP, Paramount, the Star Wars 501 Legion, Universal Channel, Syfy Channel, Soraya Intercine Films, Starvision dan Reene Pictures.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News