Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Budi Susilo Soepandji mengungkapkan, melalui Eagle Award, Lemhanas mampu memberikan pendidikan dan pemantapan kebangsaan dengan cara yang lebih kreatif.
"Dengan pendidikan yang cuma tiga, lima hari bahkan ada pendidikan reguler itu cuma tujuh bulan," kata Budi dalam Konfrensi pers Antologi Film Dokumenter Eagle Awards 'Merajut Indonesia' di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Budi kembali mengatakan, dalam kompetisi film dokumenter dengan tema 'Merajut Indonesia' juga akan disosialisasikan oleh Lemhanas. Sosialisasi tersebut berutujuan untuk memupuk rasa nasionalisme pada generasi muda.
"Terobosan yang dilakukan oleh Eagle Award bersama Lemhanas dalam merajut Indonesia ini membuat suatu film yang relatif pendek dan nanti akan disosialisasikan yang sama dengan tujuan Lemhanas dalam suatu proses panjang itu," tambah dia.
Budi menilai inovasi yang dilakukan Lemhanas yang bekerjasama dengan PT Media Televisi Indonesia ini merupakan suatu bentuk sinergi antara media dan kreasi anak muda dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi salah satu peran dan fungsi pokok Lemhanas.
Oleh karena itu, Pria yang pernah mendapatkan penghargaan dosen teladan ini mengungkapkan cara yang sudah dilakukan ini patut mendapatkan penghargaan. Eagle Award, kata Budi, merupakan bagian untuk merangkul kalangan muda dengan bakat dan talentanya dalam memproduksi film ikut serta berkompetisi membuat film dokumenter yang mengangkat tema kebangsaan.
"Dan pada hari ini sudah terpilih lima finalis dan ini cocok dengan visi Lemhanas menjaga kesatuan negara republik Indonesia yang berbagai macam suku agama dan beribu-ribu pulau yang ada di nusantara ini," tandas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
