Dalam film horor ini, Dasmi diceritakan harus kehilangan suami yang diakibatkan pesugihan. Dasmi yang kini menjadi seorang ibu tunggal mendapatkan hal yang begitu pahit, usai anak perempuannya dilamar. Pasalnya, anak dari Dasmi dilamar oleh seorang pemuda yang bernama Galang dari kalangan ekonomi rendah.
Galang sendiri memilih menggunakan jalur pesugihan dengan tujuan memperbaiki status sosialnya agar bisa melamar seorang Resti yang merupakan anak dari Dasmi.
Puncak permasalahannya ketika anak Resti dijadikan sebagai tumbal pesugihan. Demi melindungi anaknya, Dasmi rela mempelajari ilmu mistis untuk berinteraksi dengan roh Danyang untuk menyelamatkan putrinya yaitu Resti.
baca juga: Review Film Wanita Ahli Neraka |
Wulan Guritno coba menggambarkan perjuangan seorang ibu yang rela melakukan apapun demi seorang anaknya. Dasmi sebagai seorang ibu, memiliki harapan tinggi kepada Resti, terutama memilih pasangan hidup.
"Sebagai ibu, kita pasti menginginkan yang terbaik untuk anak kita. Termasuk memastikan calon jodoh mereka baik. Aku sendiri nggak ingin anakku mengalami hal seperti yang dialami Resti," ucap Wulan Guritno.
Dasmi sendiri tidak merasa keberatan dengan Galang hanya karena status ekonomi. Namun, Dasmi sebagai seorang ibu ingin memastikan kehidupan Resti baik-baik saja. Alasan tersebut menjadi tujuan Dasmi sebagai seorang ibu untuk menjaga dan melindungi anaknya Resti.
Totalitas peran dimainkan oleh seorang Wulan Guritno. Salah satu adegan kontroversial yang ditonjolkan ketika ritual mistis yang mengharuskan Dasmi mengorbankan dirinya demi keselamatan anaknya Resti.
"Motivasi karakterku adalah melindungi anakku yang ternyata jadi target tumbal. Sebagai seorang ibu, aku sangat memahami motivasi itu. Kita pasti akan melakukan apa pun untuk anak kita," kata Wulan. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News