Sebelum menikah dengan Hafez, Fira sudah dikenal sebagai pemimpin redaksi majalah wanita kelas atas. Statusnya sebagai janda beranak satu, tak menghilangkan pesona cantiknya yang kerap membuat banyak pria kepincut.
Diantara banyak pria yang menyukainya, tak ada yang bisa menarik perhatiannya, kecuali Hafez. Pria yang berusia sebelas tahun lebih muda darinya ini justru menawarkan cinta yang tulus dengan segala spontanitas dan kesederhanaannya.
Akhirnya, Fira dan Hafez pun menikah. Selama pernikahan, hubungan mereka terbina dengan sangat harmonis. Hafez dapat mengerti apa yang diinginkan Fira, sekaligus dekat dengan anaknya.
Sayang, perkawinan mereka yang baru berusia empat bulan harus dipisahkan oleh maut. Hafez meninggal karena menderita sebuah penyakit kronis.
Kisah di atas itu merupakan sepenggal cerita dari film berjudul "Cinta Selamanya" yang diangkat dari novel berjudul "Fira dan Hafez" karangan Fira Basuki. Cerita dalam novel ini, tak lain merupakan kisah nyata dari si penulis.
"Film ini menjadi kado untuk perempuan Indonesia. Di film ini, kita bisa melihat ada seorang perempuan yang mandiri, tangguh dan kuat dalam menjalani hidup ini," ujar Fajar Nugros usai press screening film "Cinta Selamanya" di XXI Kuningan City, Rabu (22/4/2015).
Untuk memperoleh chemistry sebagai pasangan suami istri, Fajar pun menggandeng Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto untuk memerankan tokoh Fira dan Hafez.
"Ada banyak kemiripan antara Fira dengan aku. Dari segi fisik, kita sama-sama punya tulang pipi tinggi. Dari segi sifat juga," timpal Atiqah.
Sama dengan Fira dan Hafez, Atiqah dan Rio juga memiliki perbedaan usia dimana Rio lima tahun lebih muda dari Atiqah.
Film "Cinta Selamanya" juga didukung oleh beberapa aktor dan artis lain, beberapa diantaranya seperti Widi Mulia, Tio Pakusadewo, dan Dewi Irawan. Berdasarkan agenda, "Cinta Selamanya" akan meluncur di bioskop pada 30 April mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
