Ada Apa Dengan Cinta (AADC), baik seri pertama maupun sekuel, melibatkan Anto Hoed sebagai sosok yang menangani masalah musik, baik soundtrack maupun scoring.
Ditemui Metrotvnews.com, belum lama ini, Anto membeberkan pengalamannya duduk sebagai penata musik film AADC. Sebuah proses yang menurutnya cukup menguras tenaga dan pikiran.
"Dalam film AADC, saya dikasih 'Q' (inti), musik tidak boleh memberikan antisipasi terhadap scence ke depannya, dan jangan membuat gambar tunduk dengan musiknya. Kita harus memikirkan juga, apakah musik scence itu ada vokal atau tidak. Misal dalam scence tidak ada dialog, lalu kita masukkan musik plus vokal, itu akan memberi arti lebih," kata suami dari penyanyi Melly Goeslaw itu.
Proses pengerjaan sektor musik dalam film AADC 2 terbilang intensif. Anto terus menggarap musik seiring tim lain melakukan syuting dan penyuntingan gambar.
"'Q' diberikan oleh sutradara dan produser, terus dikembalikan ke kita. Lalu kita kasih opsi musik, rekomendasi, dan kembalikan lagi ke mereka. Sembari mereka edit gambar supaya taste musik dan gambar sama."
"Prosesnya sekitar tiga bulan. Benar-benar setelah saya bikin lagu (soundtrack) selesai, lalu scoring. Saya menggunakan 27 pemain orkestra."
Anto cukup idealis dalam menggaet musisi yang terlibat dalam proyeknya. Dalam pemilihan pemain orkestra, misalnya, jika komposer lain memilih pemain orkestra Eropa, tidak dengan Anto.
"Setelah film Habibie & Ainun, saya tidak mau pakai pemain orkestra luar negeri. Pemain kita harus diberi kesempatan, lalu biarlah rezeki itu untuk orang kita juga."
Dalam menggarap soundtrack, Anto tidak sendiri. Dia juga melibatkan Melly Goeslaw yang memang sudah identik menyanyikan lagu tema AADC sejak pertama kali film ini lahir di 2001. Selain itu, drummer Aksan Sjuman plus putra Anto dan Melly yang tergabung dalam grup Goodbye Felicia juga ikut terlibat.
Seiring perkembangan teknologi, bebunyian instrumen dapat diciptakan menggunakan perangkat lunak komputer. Ini tentu mempermudah tugas komposer dan penata musik, tetapi Anto lebih memilih merekam suara instrumen secara langsung.
"Saya lebih memilih asli, hampir semua musik di AADC 2 ini asli. Drummer saya pakai anak saya dan Aksan Sjuman. Kalau untuk scoring hampir saya semua dan pemain string yang jumlahnya 27 orang itu."
Menggunakan musik orkestra dalam AADC 2 bukan tanpa alasan. Semua itu kembali lagi pada kebutuhan cerita yang sudah tertulis dalam skenario.
"Mengapa pakai orkestra? Karena setelah 14 tahun mereka sudah dewasa, sehingga ada kedewasaan yang dicerminkan lewat musik. Dalam skrip saya membaca, dialog sangat mendalam dan intensif. Dari situ saya merasa dibutuhkan orkestra besar."
AADC 2 kembali mempertemukan Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastro), setelah perpisahan mereka di masa SMA, 15 tahun silam. Film ini menjadi salah satu film Indonesia paling dinanti pada 2016. AADC 2 mulai tayang di bioskop pada 28 April mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id