Audisi Comic 8 Revolution (Foto: instagram)
Audisi Comic 8 Revolution (Foto: instagram)

Calon Bintang Film Comic 8 Revolution Dikarantina, Diawasi 24 Jam

Elang Riki Yanuar • 25 September 2024 08:00
Jakarta: Setelah menggelar audisi di delapan kota, proyek Comic 8 Revolution mengumumkan 20 finalis yang berhasil lolos. Para finalis ini nantinya bakal menjalani karantina selama tiga bulan di Jakarta.
 
Selama masa karantina, para finalis dibekali dengan pelatihan intensif untuk mengasah kemampuan mereka. Keseruan dan dinamika selama masa karantina akan ditayangkan secara eksklusif melalui media sosial Comic 8 Revolution.
 
"Audisi telah mencapai tahap mencari 20 besar yang akan dieliminasi sampai bulan Desember mendatang. Sehingga pada akhirnya akan ketemu 8 komika yang paling layak untuk main film Comic 8," kata Produser Falcon Pictures, Frederica.

Di tempat karantina, para finalis disediakan ruang tidur, ruang makan, ruang berkumpul dan dapur meski disediakan koki untuk makan sehari-hari.
 
Ada juga ruang besar yang dikelilingi oleh banyak cermin. Di balik cermin-cermin tersebut akan ada kamera yang memantau pergerakan para peserta audisi 24 jam sehari kecuali ke toilet.
 

baca juga: Film Comic 8 Cari Pemain Baru, Gelar Audisi di 8 Kota


 
"Ada juga ruang game, tempat para peserta dapat melakukan berbagai game. Ada juga ruangan outdoor yang beralaskan rumput sintetis agar para peserta dapat melepas penat dengan melihat yang hijau-hijau, dan menghirup udara bebas," katanya.
 
Audisi Comic 8 Revolution dirancang untuk memberikan panggung bagi para komika dari berbagai daerah. Melalui ajang ini diharapkan muncul bintang-bintang baru dan mengikuti kesuksesan para komika di trilogi film Comic 8.
 
Sejumlah komika dan komedian menjadi juri seperti Indro Warkop, Cak Lontong, Gilang Baskara, Kemal Palevi, dan David Nurbianto. Indro Warkop yang menjadi juri utama yakin kualitas para peserta semakin meningkat.
 
"Proses seleksi yang dilakukan hari ini menampilkan kualitas yang lebih baik dari para peserta dibanding waktu audisi di 8 kota dulu. Faktor penonton sepertinya mempengaruhi, saat audisi di daerah dulu yang nonton hanya juri saja," kata Indro Warkop.
 
"Keragaman asal daerah dan profesi para peserta membuat materi peserta jadi makin variatif. Materi mereka jadi makin unik dan berbeda-beda dari sisi budaya, tradisi atau cerita profesi mereka," kata Cak Lontong.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan