Raditya Dika.(foto: Antara/Fenny Selly)
Raditya Dika.(foto: Antara/Fenny Selly)

Raditya Dika Belajar Penyutradaraan dari Greg Mottola

Agustinus Shindu Alpito • 08 Mei 2014 21:40
medcom.id, Jakarta: Langkah berani diambil Raditya Dika dengan menjadi sutradara atas film yang diangkat dari bukunya sendiri, Marmut Merah Jambu. Raditya membuktikan dirinya bukan hanya sebagai penulis, aktor, sekaligus komika. Jauh lebih luas dari itu, Raditya terus mengeksplorasi kemampuan dirinya hingga ke layar sinema.
 
Raditya terbilang melakoni karier sutradaranya secara otodidak. Dimulai dari serial Malam Minggu Miko yang menyedot perhatian, kemudian Raditya langsung naik kelas memegang kendali dalam film Marmut Merah Jambu. Dalam film ini Raditya mendominasi dengan menjadi penulis skenario, aktor, dan sutradara sekaligus.
 
Mengenai referensi penyutradaraan, Raditya mengakui banyak terinspirasi dari film-film karya Greg Mottola. "Kalau soal referensi, hampir semua film Greg Mottola gue tonton. Gue suka banget sama Superbad. Selain itu Mean Girls juga. Bahkan Mean Girls gue bedah filmnya," kata Raditya.

Untuk referensi tata sinema dan visual, Raditya mengaku belajar dengan cara mengamati shot demi shot dari film yang ia tonton.
 
"Gue suka capture frame by frame film. Trus gue amati shot-nya," pungkasnya.
 
Marmut Merah Jambu akan rilis pada 8 Mei. Film ini dibintangi oleh Franda, Tio Pakusadewo, Christoffer Nelwan, Julian Liberty, dan Sonya Pandarmawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan