Film Warkop DKI Reborn ini bukan dibuat untuk menggantikan Warkop DKI yang dulu ada. Melainkan film ini dibuat sebagai bentuk pelestarian terhadap nama besar dari Warkop DKI yang dipopulerkan oleh trio Dono, Kasino, Indro dari sejak tahun 70-an agar generasi kini dan mendatang bisa mengenal Warkop.
“Film ini dibuat bukan untuk menggantikan Warkop yang dulu ada, tapi film ini dibuat untuk melestarikan Warkop DKI itu sendiri. Sebuah karya tidak akan jadi apa-apa kalau tidak dilestarikan, tidak akan jadi apa-apa kalau hanya diperbincangkan saja,” ujar Vino G. Bastian, aktor Warkop DKI Reborn saat diwawancara di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (09/06/2016).
Warkop DKI mulai mencuat dalam dunia film semenjak awal muncul pada tahun 70-an. Kini, nama Warkop DKI sudah menjadi sebuah legenda dalam dunia film dan komedi tanah air.
Tidak hanya sekadar menampilkan komedi. Film Warkop selalu menyisipkan kritik terhadap pemerintahan masa itu yang dikemas secara komedi dan satire.
"Warkop adalah sebuah legenda dan harta karun dunia hiburan. Selain itu di dalamnya juga ada isi kritikannya, itulah yang menjadi ciri khas," ujar Anggy Umbara, sutradara Warkop DKI Reborn.
Film Warkop DKI Reborn – Jangkrik Boss Part 1 akan diperankan oleh Abimana sebagai Dono, Vino G. Bastian sebagai Kasino, dan Tora Sudiro sebagai Indro. Disutradarai oleh Anggy Umbara, film ini direncanakan tayang pada September 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
