"Saya di sini mungkin agak beda, biasanya di depan layar sekarang jadi produser, sudah mulai setahun lebih, ketemu investor, mencari sponsor, media partner. April kemarin sudah mulai producting, sekarang final production, dan minggu depan sudah syuting," ucap Darius, di Guitar Freak, Fatmawati, Selasa (8/9/2015).
Sebagai aktor, Darius menginginkan cerita film yang bagus. Dan itu yang dirasakan oleh suami Dona Agnesia ini, ia menilai film Night Bus memang pantas untuk diproduseri .
"Ada 12 karakter utama di dalam bus, semua punya karakter masing-masing, dari scene ke scene enggak boleh putus, akhirnya jatuh cinta sama film ini dan mudah-mudahan mendapatkan hasil yang maksimal," tuturnya .
Pertama kali menjadi produser film, diakui Darius tak semudah apa yang dibayangkan sebelumnya. Ia malah merasa waktunya leih banyak habis sebagai produser ketimbang berakting di depan kamera. Namun sebagai pelaku seni, Darius berharap film yang diproduserinya ini bisa ikut serta dalam Festival Film Internasional di tahun 2016 mendatang.
"Semuanya punya kesadaran bahwa industri kreatif harus dikembangkan karena Indonesia punya potensi yang sangat besar. Mudah-mudahan bisa kita jalani dan berkontribusi untuk dunia," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
