"Saya merasa bahwa ini adalah energi yang sangat besar sekali bagi saya. Saya berharap agar api ini tetap menyala. Dan ketika saya pulang ke Indonesia, saya akan mulai membuat film lagi dan lagi,” kata Wregas dalam pesan singkat kepada Metrotvnews.com, Jumat (20/5/2016).
Prenjak bersama sembilan film pendek lain dari berbagai negara berkompetisi meraih Le Prix Decouverte Leice Cine, gelar film pendek terbaik yang dipilih langsung oleh juri utama.

Film ini mengangkat bagaimana seorang gadis bernama Diah (Rosa Sinegar) yang mengalami peliknya persoalan finansial harus bertahan hidup. Diah menawarkan pada Jarwo (Yohanes Budyambara) untuk mengintip organ intimnya dengan penerangan sebatang korek api yang dihargai Rp10 ribu.
Sebelumnya, film pendek Wregas berjudul Lembusura berhasil berlaga di ajang Festival Film Berlin 2015. Di tahun ini, Wregas juga berhasil menembus Hong Kong Film Festival 2016 lewat film Floating Chopin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News